Sorotrakyat.com | Kota Bogor — Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Satgas Penanganan Covid-19 kembali mendapat bantuan logistik bagi warga di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Kali ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) memberikan bantuan berupa 5 ton ikan kembung untuk masyarakat Kota Bogor.
Bantuan tersebut diberikan langsung kepada Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, Sekretaris Daerah (Sekda) Syarifah Sofiah, dan Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya, Muzakkir di Posko Logistik Gedung Wanita, Kecamatan Bogor Tengah, Rabu (14/7/2021).
“Bantuan ini akan menjadi bagian dari paket bantuan sembako bagi masyarakat terdampak Covid-19. Ada 8 ribu paket yang sudah di packing. Dan kurang lebih 5 ribu yang sudah di distribusi,” kata Dedie.
Sambung Dedie, bantuan tersebut akan disalurkan kepada mereka yang melakukan isolasi mandiri (isoman) dan bagi warga yang betul – betul terdampak. Pemkot, kata Dedie, juga masih menunggu tambahan bantuan dari berbagai pihak.
Pasalnya, Pemkot melalui Satgas Covid-19 tidak melakukan pembelian kebutuhan bantuan. Akan tetapi membuka seluas – luasnya bantuan dari masyarakat.
“Termasuk bantuan dari kementerian, BUMN, juga dari pihak – pihak yang membantu menanggulangi permasalahan sosial yang ada di masyarakat saat ini. Kan kita ini bentuknya bantalan, bantuan yang ditujukan untuk kondisi kedaruratan saja,” terang Dedie menambahkan.
Ditempat yang sama, Kepala BKIPM Kementerian Kelautan dan Perikanan, Rina menambahkan, bantuan ini merupakan tindak lanjut dari permintaan Kota Bogor untuk mencukupi asupan pangan dalam masa PPKM Darurat ini.
“Hari ini kita memberikan 5 ton, mudah mudahan ke depan masih ada lagi. Kita akan berusaha mencari CSR dari pengusaha perikanan, mudah – mudahan masih ada dan bisa kita ambil untuk diberikan kepada Kota Bogor,” beber Rina.
Dengan harapan, bantuan ini bisa sedikit meringankan beban Pemkot Bogor yang begitu berat. Terutama karena banyaknya yang terpapar dan juga tenaga kesehatan (nakes) yang semakin terbatas.
“Ikan kembung ini omega 3-nya lebih tinggi dari ikan salmon. Ikan ini kan sumber protein, kalau kita lihat satu ekor ikan kita hitung yang tidak bisa termanfaatkannya sedikit, dan kalau pintar memasaknya semua bisa dikonsumsi,” papar Rina lagi.
Menambahkan, Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya, Muzakkir mengatakan, bantuan ini juga diberikan langsung kepada enam camat yang ada di Kota Bogor. Sekaligus untuk menyosialisasikan gerakan makan ikan kepada masyarakat.
“Dari data yang ada, kita akan bagikan kepada warga yang sedang isoman. Karena ikan ini harus segera diolah. Satu keluarga rencananya kita beri 1 kilogram ikan. Ini baru pertama bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, nanti ada bantuan lagi dalam bentuk ikan kemasan kaleng,” kata Muzakkir. (Red)**
Editor & Penerbit : Den.Mj