Sorotrakyat.com | Kota Bogor — Berbagai jenis bantuan diterima Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor. Bantuan itu terdiri lebih dari 1.000 paket sembako, buah-buahan, sayuran, vitamin, 1.000 seragam dan perlengkapan sekolah yang berasal dari Ria Busana Group, Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BBP2TP), Komunitas Baroedak Tatanen dan Alumni SMP Kesatuan 1983.
Bantuan diterima secara langsung Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor yang juga Wali Kota Bogor, Bima Arya di Posko Logistik PPKM Kota Bogor, Jumat (13/8/2021).
“Alhamdulillah, hari ini kita kembali menerima bantuan, selain sembako ada bantuan berupa busana, di antaranya seragam sekolah. Insya Allah akan segera kami salurkan kepada warga yang membutuhkan dan anak-anak yatim,” kata Bima Arya.
Kepada Koordinator Posko Logistik PPKM Kota Bogor, Muzakkir, Bima Arya meminta distribusi bantuan seragam dan perlengkapan sekolah di data ulang agar tepat sasaran, utamanya diperuntukkan bagi anak-anak yatim piatu yang telah ditinggal orang tua akibat Covid-19.
Usai menyerahkan bantuan, pemilik Ria Busana Group, Leonardo Ginting menyampaikan memilih untuk memberikan bantuan dalam bentuk 1.000 paket sembako dan 1.000 paket busana, yang salah satunya didasari core businessnya di bidang busana.
Selain itu menurut dia, dampak ekonomi yang ditimbulkan pandemi Covid-19 bagi warga Kota Bogor khususnya, tidak hanya kebutuhan pokok dalam aspek pangan, tetapi juga sandang.
“Kami sangat mengapresiasi program yang dilaksanakan oleh Pemkot Bogor dalam menyalurkan bantuan kepada warga yang membutuhkan, baik warga yang sedang isoman dan terdampak. Seperti yang disampaikan Pak Wali, bahwa banyak juga anak-anak yatim piatu yang membutuhkan pakaian sehingga kami terdorong untuk memberikan bantuan pakaian yang ada. Semoga bantuan ini dapat menjadi berkah dan bermanfaat bagi sesama yang membutuhkan,” kata Leonardo Ginting didampingi istrinya Nesha Bukit dan jajaran manajemen Ria Busana.
Bantuan 1.000 paket sembako dan 1.000 paket busana yang diserahkan ini kata dia, berasal dari pasar lokal di area Kota Bogor
Sebelumnya, pekan lalu Kanama Restoran di bawah naungan kepemilikan yang sama, juga telah memberikan sumbangan 380 paket makanan dan vitamin bagi warga yang tengah menjalani isoman maupun yang terdampak secara ekonomi.
Selain itu, Ria Busana Group dalam waktu dekat akan melaksanakan vaksinasi sasaran kaum penyandang disabilitas di Kanama Restoran, tepatnya pada 19 Agustus 2021.
Sementara itu, alumni SMP Kesatuan 1983 memberikan bantuan berupa sembako kurang lebih 100 paket dan vitamin.
Menurut David Harjanto, perwakilan alumni SMP Kesatuan 1983, bantuan ini tidak terlepas dari koordinasi dengan pihak Satgas Covid-19 Kota Bogor serta kondisi warga Kota Bogor yang membutuhkan bantuan di tengah kondisi yang serba sulit.
“Kami ini bagian dari warga Kota Bogor, menetap dan berusaha di Kota Bogor. Jumlah yang diserahkan mungkin tidak banyak, tapi ini bentuk kepedulian kami sebagai dan untuk warga Kota Bogor,” kata David.
Kepala BBP2TP, Fery Fahrudin Munier menyampaikan, penyerahan simbolis 200 paket bantuan bagi warga yang tengah menjalani isoman maupun terdampak merupakan bagian dari Gerakan ‘Tebarkan Senyuman, Berbagi Kebahagian’ wujud kepedulian Kementerian Pertanian (Kementan).
“Salah satunya yang kami serahkan adalah beras khusus yaitu nutrizinc yang sangat bagus untuk meningkatkan imun bagi masyarakat. Di Sukabumi, beras nutrizinc juga dikembangkan dalam rangka penanggulangan stunting dan juga sangat bermanfaat bagi ibu hamil dan bayi lahir. Selain itu juga ada sayuran segar hasil pemanfaatan pekarangan rumah,” jelas Fery.
Ke depan paket bantuan sayuran organik hasil pemanfaatan pekarangan diharapkannya sebagai edukasi dan sosialisasi bagi warga di masa yang sulit ini.
Selain itu, paling tidak mampu menyediakan nutrisi yang berkualitas dari sayur-sayuran di rumah tangganya, sehingga diharapkan lahir komunitas-komunitas di lingkungan warga dan memberi dampak ekonomi.
“Bagi warga atau komunitas yang berminat dalam memanfaatkan pekarangan untuk pengembang sayur-sayuran organik dalam memenuhi kebutuhan vitamin atau nutrisi, kita bisa bantu dan mengawal,” ungkap Fery.
Founder Baroedak Tatanen, Cindy Nur Oktaviani menerangkan, bantuan yang diserahkan merupakan bagian dari program SOBAT (Social Movement Baroedak Tatanen). Ada 1.000 paket sayur dan buah yang akan didistribusikan bagi warga yang tengah menjalani isoman.
“Pada prinsipnya kami ingin membantu mensejahterakan para petani binaan kami maupun warga yang terdampak. Ada 1.000 paket bantuan yang kami serahkan secara periodik, 200 paket per minggu ke wilayah kecamatan yang berbeda,” kata Cindy.
Cindy menambahkan, melalui penyerahan paket bantuan tersebut ada dua nilai yang diharapkan, yaitu membantu mensejahterakan para petani binaan Baroedak Tatanen dengan membeli hasil pertaniannya, juga meningkatkan nilai para anak petani yang tidak sekolah atau di rumah dengan membantu mengolah hasil pertanian milik orang tuanya, khususnya pasca panen. (Red)
Editor & Penerbit : Den.Mj