Sorotrakyat.com | Kota Bogor — Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Kota Bogor, Bima Arya memimpin upacara Peringatan Hari Pramuka ke-60 yang dipusatkan di SMPN 4 Kota Bogor, Sabtu (14/8/2021). Bima Arya mengajak pramuka untuk menjalankan Dasa Darma Pramuka dan terus bergerak terjun ke lapangan di masa pandemi ini.
“Ada dua poin dari Dasa Dharma yang memberikan panduan yang sangat tegas, yakni takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, cinta alam dan kasih sayang sesama manusia. Hablum Minallah, Hablum Minannas dan Hablum Minal Alam. Ketiganya diturunkan menjadi seluruh aktivitas gerakan,” katanya.
“Kita perkuat keyakinan keimanan kita di era pandemi ini, kita bangun jaringan ukhuwah menguatkan sesama manusia, ukhuwah wathaniyah sebagai rasa yang kuat sebagai bangsa bersama dan ketiga kita bergerak untuk kembali ke alam bukan di dalam ruangan, jangan terlalu sering didalam ruangan ber-AC, lebih sering berjemur terjun ke lapangan, itu Pramuka sejati,” tegas Bima Arya.
Di bidang pendidikan kata Bima Arya, para pengurus dan anggota pramuka harus bisa membangkitkan kembali gerakan membangun karakter. Ia mempersilahkan bagi anggota gerakan pramuka menggunakan taman-taman di Kota Bogor untuk melatih membangun karakter dan edukasi, sejauh protokol kesehatan tetap diterapkan dan tidak berkerumun.
Sementara itu di bidang kesehatan, Wali Kota Bogor ini juga meminta pramuka untuk terus bergerak mendukung percepatan vaksinasi di kalangan pemuda dan remaja. Ditargetkan vaksinasi di Kota Bogor tuntas pada Oktober 2021.
Di bidang lingkungan, diharapkannya usaha dan ikhtiar yang dilakukan jangan sampai terputus. Terus turun membersihkan lingkungan, mengelola sampah dan yang lainnya.
Pada kesempatan itu, Bima Arya menerangkan makna dari arti Pramuka yang sangat sederhana. Pertama, Praja Muda Karana dikenal sebagai generasi yang tidak pernah berhenti untuk berkarya, berinovasi, berkreasi dan terus bergerak. Sesuai namanya kata dia, Gerakan Pramuka selalu dan terus bergerak.
“Artinya bukan pilihan kita untuk jadi generasi rebahan atau menjadi katak dalam tempurung. Kita harus ada di depan dan harus bertarung. Praja Muda Karana, berkreasi, berinovasi, berkarya, bergerak tanpa henti,” tegasnya.
Pramuka juga berasal dari Poromuko yang berarti barisan yang ada di depan dalam setiap peperangan, bukan di tengah apalagi di belakang.
“Poromuko, ada di paling depan. Bukan di tengah atau belakang. Sri Sultan Hamengkubuwono IX menegaskan itu. Jika kita memakai kacu merah putih yang menjadi kebanggaan, lambang gerakan pramuka serta atribut lainnya yang menempel, maka tidak ada pilihan lain. Kita harus ada di depan, terus berkarya dan bukan menjadi generasi rebahan,” katanya.
“ Kalau kita ingat, resapi, mempercayainya dan meyakininya apa sejatinya substansi dan makna dari kata Pramuka maka kita tidak akan bingung untuk memilih ke arah kita akan melangkah,” ujar Bima Arya.
Apresiasi diungkapkan Bima Arya atas apa yang disampaikan Ketua Kwarcab Kota Bogor, Dedie A. Rachim, khususnya capaian dan banyak program yang sudah dilakukan Kwarcab Kota Bogor.
Menurutnya ,bersama Kak Dedie semua akan bergerak menuju titik yang akan membanggakan, sehingga prestasi gerakan pramuka Kota Bogor tidak hanya dari segi penghargaan, tetapi juga pengakuan di lapangan.
“Pilihan ada di tangan kita, kemana kota ini bergerak, kemana gerakan pramuka akan menuju. Hidup adalah pilihan, semua dari kitaa, harus memilih, semuanya ada ditangan kita,” katanya.
Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-60 Tingkat Kota Bogor ini dihadiri 200 peserta yang tersebar di enam Kwartir Ranting (Kwaran) Kota Bogor secara virtual.
Bahkan l, ada satu anggota pramuka dari mancanegara yang turut bergabung, yaitu Sanjeewa Komangodage dari Boy Scouts Of America yang di akhir upacara sempat berteleconference dengan Bima Arya.
Turut hadir secara langsung dalam upacara tersebut, Sekda Kota Bogor yang juga Ketua Harian Kwarcab, Syarifah Sofiah, Kepala BKAD Kota Bogor, Denny Mulyadi, Kepala Dispora Kota Bogor, Herry Karnadi, Kepala Diskominfo Kota Bogor, Rahmat Hidayat, perwakilan Polresta Bogor Kota serta jajaran pengurus Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Bogor. (Red)
Editor & Penerbit : Den.Mj
