Sorotrakyat.com | Batang – Cuaca diwilayah Kecamatan Blado siang tadi Rabu (19/01/2022) tidak bersahabat, sekira pukul 11.00 WIB, bertempat di Dukuh Wonolobo Desa Bawang Kec. Blado Kab. Batang telah terjadi hujan dengan intensitas tinggi disertai angin lumayan kencang.
Dengan kondisi tanah didaerah yang kurang stabil dan diguyur air hujan yang sangat lebat, tebing penahan atau drainase yang terbuat dari tanah di Dukuh Wonolobo tidak mampu menahan debit air yang datang, sehingga pukul 17.55 WIB tebing setinggi 5 Meter menggalami longsor dengan panjang 4 Meter.
Saat dikonfirmasi awak media Danramil 09/Blado Kapten Cpm Joko Wahyono membenarkan adanya musibah tanah longsor tersebut, bahkan Danramil menerangkan, “material longsoran masih menutupi bahu jalan, akses jalan Ds. Bawang menuju Ds. Pesantren untuk sementara tidak dapat dilalui kendaraan roda empat,” bebernya.
Kapten Joko juga menyampaikan, sekira pukul 11.00 WIB, diwilayah Kec. Blado pada umumnya dan Desa Bawang pada khususnya telah terjadi hujan lebat dengan intensitas tinggi. Dengan adanya curah hujan yang sangat deras mengakibatkan drainase yang masih terbuat dari tanah tidak mampu menampung debit air, sehingga air yang datang bergerak kemana-mana dan tidak terkontrol.
“Sekira pukul 17.55 WIB, karena adanya tumpahan air dengan kapasitas besar maka mengakibatkan tebing setinggi 4 Meter dan lebar 5 Meter mengalami longsor ke bahu jalan, sehingga akses jalan Desa Bawang menuju Desa Pesantren tertimbun material longsoran dan tidak dapat dilalui kendaraan roda empat,” terang Danramil.
“Setelah kita menerima laporan dari warga, Babinsa langsung saya perintahkan untuk kroscek dilapangan dan koordinasi dengan Polsek Blado.
“Sampai saat ini tidak diterima laporan adanya korban dalam kejadian tanah longsor tersebut, malam ini anggota Koramil dan Polsek Blado dengan dibantu warga akan melaksanakan pembersihan material longsoran yang menutupi akses jalan,” jelasnya.
“Kita juga sudah koordinasi dengan aparat desa untuk menghimbau warga sekitar agar tidak mendekati lokasi tanah longsor guna mengantisipasi adanya longsor susulan, mengingat sampai saat ini hujan belum reda,” tutup Danramil. (Red)
Editor & Penerbit : Den.Mj