Sorotrakyat.com | Kota Bogor – Wali Kota Bogor memastikan Biskita Trans Pakuan akan kembali mengaspal mulai Senin, 24 Januari 2022. Hal tersebut diungkapkannya saat meninjau pool dan unit bus Trans Pakuan di kawasan Bubulak, Minggu (23/1/2022).
Menurut Bima, kepastian tersebut datang dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan setelah hasil evaluasi dan penyesuaian mekanisme serta dokumen tuntas dilakukan.
“Saya cek di lokasi pool Biskita di Bubulak yang beberapa hari ini telah disiapkan, kita rapikan untuk bisa menampung 49 unit Biskita. Administrasi sudah selesai, proses e-catalog selesai, KSO atau kerjasama semua sudah dan pramudinya juga siap,” ungkap Bima Arya.
“Jadi, besok mulai jam 05.00 WIB sudah mulai beroperasi. Semuanya siap untuk mulai mengaspal kembali besok melayani warga Kota Bogor di semua koridor,” tambahnya.
49 bus tersebut akan melayani 4 koridor, yakni Stasiun Bogor-Terminal Ciparigi, Parung Banteng-Air Mancur, Terminal Bubulak-Cidangiang (Botani Square) dan Terminal Bubulak hingga Ciawi.
“Belum dibebankan biaya kepada penumpang. Masih gratis sampai jangka waktu yang kemudian kita umumkan kembali,” kata Bima.
Bima Arya menyatakan, akan menjajal layanan Biskita Trans Pakuan dengan berangkat ke Balaikota Bogor pasca mengalami jeda operasional selama 23 hari. “Saya akan ngantor dengan BisKita. Sekalian sosialisasi kepada warga semua supaya sampai kepada seluruh pengguna dan pecinta Biskita Trans Pakuan,” imbuhnya.
Sementara itu, data yang dirilis BPTJ Kemenhub menunjukan bahwa layanan Biskita Trans Pakuan sangat diminati masyarakat Kota Bogor. Hal ini dibuktikan dengan tingginya load factor pada setiap koridor layanan tersebut.
Untuk koridor Stasiun Bogor -Terminal Ciparigi yang diluncurkan pertama kali secara keseluruhan telah melayani penumpang sebanyak 163.594 orang. Pada koridor ini load factor mencapai angka 69 persen.
Sementara untuk koridor dengan rute Parung Banteng-Air Mancur tercatat melayani penumpang sebanyak 81.978 orang dengan load factor sekitar 52 persen.
Selanjutnya untuk koridor Terminal Bubulak-Cidangiang secara keseluruhan telah dimanfaatkan sebanyak 33.433 penumpang. Pada koridor ini, sepanjang pengoperasiannya pada tahun 2021 mencapai load factor sebesar 65 persen.
Adapun total penumpang pada koridor dengan rute terpanjang, yakni dari Terminal Bubulak hingga Ciawi, jumlah penumpangnya mencapai 55.799 orang. Untuk koridor ini memiliki load factor tertinggi di antara semua koridor, yaitu sebesar 119 persen.
Secara keseluruhan jumlah penumpang Biskita Trans Pakuan sejak tanggal 2 November hingga 31 Desember 2021 di 4 koridor yang telah beroperasi telah melayani 334.804 penumpang dengan load factor mencapai rata-rata 68 persen. (Red)
Editor & Penerbit : Den.Mj