Sorotrakyat.com | Bogor – Jajaran Polres Bogor melakukan penertiban terhadap Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di wilayah hukumnya. Kegiatan itu dipimpin langsung oleh Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin, Jumat 28/1.
Hal tersebut salah satu tujuannya mengimbau anggota GMBI agar tidak terprovokasi demo ricuh di Polda Jawa Barat, Kota Bandung, Kamis (27/1). Polsek jajaran juga turut mendata markas dan anggota GMBI di wilayah hukum Polres Bogor.
“Memberikan imbauan kamtibmas kepada masyarakat dan ormas GMBI yang ada di wilkum Kabupaten Bogor untuk menahan diri. Tidak terprovokasi terhadap kejadian yang terjadi di Polda Jabar,” ungkap Kapolres Bogor, AKBP DR.Iman Imanuddin
Selain tinjau markas GMBI, polisi juga melakukan penjagaan di kawasan-kawasan perbatasan Kabupaten Bogor. Dengan tujuan mengantisipasi anggota GMBI yang hendak menuju ke Kota Bandung.
“Razia di jalan di 34 titik di daerah-daerah perbatasan wilayah hukum Polres Bogor. Diantaranya: pos sekat Rindu Alam perbatasan Bogor-Cianjur, pos sekat Gadog, sekat perbatasan Cianjur-Jonggol, sekat perbatasan Bekasi-Cileungsi, dan sekat perbatasan Depok-Gunung Putri,” lanjutnya.
Hasil peninjauan tersebut, terdapat 15 anggota GMBI yang diamankan. Selain itu, 5 motor dan 1 mobil turut diamankan.
Beberapa bilah senjata tajam (sajam) juga turut diamankan polsek. Polsek jajaran Polres Bogor melakukan pendataan dan pembinaan terhadap anggota GMBI yang diamankan.
“Beberapa sajam berupa samurai, parang, golok yang di temukan di beberapa markas komando LSM GMBI di wilkum Polres Bogor,” pungkasnya. (Red)
Editor & Penerbit : Den.Mj