Ada 17 Subsektor Ekonomi Kreatif bagi Masyarakat Bisa Digelar di BCC

Sorotrakyat.com | Kota Bogor – Bogor Creative Center (BCC) yang diresmikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Mei 2021 lalu, sudah menghadirkan berbagai even ekonomi kreatif. Gedung BCC ini dikelola Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Barat dengan beberapa pegawai yang ditugaskan mengelola langsung gedung yang menyasar ruang galeri dan seni rupa tersebut.

Tentu saja, keberadaannya sangat bermanfaat bagi warga Bogor yang ingin menyelenggarakan even yang masuk kategori 17 subsektor ekonomi kreatif. Di antaranya, Pengembang Permainan, Arsitektur, Desain Interior, Musik, Seni Rupa, Desain, Produk Fesyen, Kuliner, Film, Animasi dan Video, Fotografi, Desain Komunikasi Visual, Televisi dan Radio, Kriya, Periklanan, Seni Pertunjukan, Penerbitan dan Aplikasi.

“Nah, even-even bertema tersebut, bisa meminjam atau memanfaatkan gedung BCC ini. Tapi, pengajuannya tetap ke Dinas Pariwisata Provinsi Jabar,” jelas Kabid Ekonomi Kreatif (Ekraf) Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor, Marisa.

Nantinya, kata mantan lurah Sempur ini, setelah ada izin maka ada surat tembusan ke Disparbud Kota Bogor. Peminjaman gedung BCC untuk even-even ekonomi kreatif, murni tidak berbayar alias gratis. Sehingga, harapannya, warga Bogor bisa memanfaatkan gedung tersebut sesuai fungsi dan peruntukannya.

“Pembangunan BCC dibiayai dari Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkin) Provinsi Jabar, sebagai kebutuhan dan aspirasi dari masyarakat. Tentu saja dengan adanya BCC, bisa dimanfaatkan sesuai fungsi agar masyarakat bisa berkreasi, membuat ide, even musik atau fashion,” harap wanita yang akrab disapa Ica ini.

Untuk cara mendaftar atau meminjam fasilitas BCC, kata Ica, link pendaftaran dan informasi lainnya, bisa dilihat pada IG Disparbud Kota Bogor. “Termasuk formulir dan syarat apa saja yang harus dipenuhi untuk meminjam fasilitas tersebut, apalagi di masa pandemi ini ada syarat tambahan lainnya yakni izin dari Satgas Kota Bogor,” tambahnya.

Gedung Bogor Creative Center berada di Jalan Juanda, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, samping Bakorwil Jabar, dibangun dengan total anggaran Rp13 miliar yang rampung Mei 2021 dan dibangun sejak 2019 hingga 2020.

Pada saat peresmian, Gubernur RK mengharapkan dengan adanya Creative Centre di Kota Bogor, mimpi untuk membuka ruang kreatif seluas-luasnya untuk masyarakat semakin terbuka.

“Creative centre ini dijadikan tempat untuk mengekspresikan dan mentransformasikan karya menjadi nilai ekonomi. Rumusnya sederhana, kalau mau pintar berkumpullah dengan orang pintar. Kalau mau kreatif, bergaullah, berhimpun bersama orang kreatif. Pasti terbawa kreatif,” ujar Emil kepada wartawan.

Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, Bogor Creative Centre ini adalah satu manifestasi bagaimana upaya untuk mempersiapkan generasi sekarang dan mendatang. Karena dari hal ini, muncul kreatifitas anak muda, usaha – usaha kreatif ekonomi dan sejenisnya untuk menggerakkan roda ekonomi. Generasi muda pada saatnya nanti, akan berperan pada masa bonus demografi.

“Jadi ini adalah bukti, bahwa anak – anak muda ini tidak hanya didekati ketika kepentingan elektoral. Atau ketika masa pemilihan, tetapi ini adalah bukti manefestasi bagaimana kita punya komitmen untuk memberdayakan anak – anak muda yang kreatif,” paparnya.

“Mudah – mudahan bisa kita rawat bersama. Dan kami percayakan nanti pengelolaannya bukan hanya pemerintah saja, tetapi berkolaborasi dengan komunitas dan anak – anak muda. Ini adalah eranya kolaborasi, ini eranya sinergi. Mari saling berbagi untuk menjadi bagian dari solusi,” pesan Bima Arya. (Adv)

Editor & Penerbit : Den.Mj

Exit mobile version