Sorotrakyat.com | Kota Bogor – Komisi I DPRD Kota Bogor, menggelar rapat kerja dengan Dinas Arsip dan Perpustakaan (Diarpus), Rabu (30/3). Dalam rapat tersebut, Komisi I fokus menyoroti perihal proyek pembangunan perpustakaan daerah yang berlokasi di gedung eks DPRD Kota Bogor.
Dalam rapat tersebut, Ketua Komisi I DPRD Kota Bogor, Safrudin Bima, meminta kepada Diarpus untuk menyampaikan laporan pembangunan tahap pertama, yang dijalankan pada 2021 dengan menelan anggaran sebesar Rp13,6 miliar. Menurut Safrudin, laporan tersebut akan digunakan untuk mengevaluasi proses pengerjaan agar pengerjaan di tahun ini bisa tepat waktu dan kualitas bangunan terjaga.
“Tahun ini kan anggaran Rp10 miliar untuk interior, nah kita mau pembangunan tahun ini tepat waktu dan kualitasnya juga terjaga. Untuk itu, kami meminta laporan pembangunan tahun lalu dan akan meninjau lokasi pembangunan untuk memastikan kualitasnya,” kata Safrudin.
Tak hanya itu, Safrudin juga meminta agar pihak Diarpus mempersiapkan semua kebutuhan pasca selesainya pembangunan. Seperti persiapan anggaran pemeliharaan dan kesiapan untuk mengisi Perpusda seperti buku, arsip dan kegiatan selama setahun.
Sebab, menurut Safrudin, setelah selesai di tahun ini, mulai 2023 nanti, Perpusda harus sudah beroperasi. Untuk itu, ia meminta agar Diarpus mempersiapkan perhitungan anggaran, karena pada pertengahan tahun ini, DPRD Kota Bogor akan membahas KUA-PPAS untuk tahun anggaran 2023.
“Intinya adalah, kehadiran Perpusda jangan hanya dijadikan nafsu pembangunan belaka. Tetapi juga tetap mengedepankan esensi kehadiran perpustakaan di tengah kota, dengan tujuan mencerdaskan warga,” pungkasnya. (Red)
Editor & Penerbit : Den.Mj