Sorotrakyat.com | Kota Bogor – Jajaran pengurus KPAID (Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah) Kota Bogor 2022-2027 resmi dilantik Wali Kota Bogor Bima Arya di Aula Kejaksaan Negeri Kota Bogor, Jalan Ir. H. Juanda, Kamis (14/4/2022).
Usai melantik, Bima Arya menitipkan dan menekankan pentingnya kolaborasi kelembagaan yang bisa dijadikan rekomendasi kebijakan. Bagi para komisioner yang melanjutkan pengabdian, diharapkan ada transfer knowledge atau pengetahuan dan regenerasi.
“Ini dimaksudkan agar bisa bergerak lebih dinamis. Saya titipkan juga penguatan kapasitas internal, baik kompetensi, administrasi maupun organisasi. Ketiganya syarat mutlak agar kolaborasi kelembagaannya bisa terjadi,” kata Bima Arya.
Ketua KPAI, Susanto yang hadir menyampaikan, Wali Kota Bogor memiliki komitmen yang baik dalam memajukan kualitas perlindungan anak-anak di Kota Bogor. Salah satu indikatornya adalah memastikan keberlanjutan KPAID di Kota Bogor. Hal tersebut merupakan komitmen yang luar biasa.
“Bagi teman-teman diharapkan bekerja dengan rasa, semangat dengan periodesasi baru dan tentunya ke depan akan menjadi lebih baik, ini juga menjadi panggilan ibadah bagi teman-teman,” kata Susanto.
Dia berpandangan, SDM merupakan kekayaan terbesar negara. Untuk itu sejatinya KPAID bisa memastikan atau mengawal hadirnya tunas-tunas bangsa menjadi SDM yang unggul dan kompetitif.
Kajari Kota Bogor, Sekti Anggraini menyebutkan, kejahatan terhadap anak menempati urutan nomor dua tindak kejahatan setelah narkoba. Data itu diluar ekspektasi saat ia memulai tugas di Kota Bogor.
Kolaborasi kelembagaan ditekankan oleh Sekti bagi jajaran KPAID Kota Bogor, mulai dari yang paling dekat yakni aparatur wilayah guna memastikan dan menjaga kondisi anak-anak, khususnya yang menjadi korban kekerasan orang tua.
“Berikan edukasi secara maksimal bagi para orang tua, keluarga dan warga di lingkungan. Tingkatkan kepedulian terhadap anak maupun warga di sekitarnya, bersama kita melindungi anak-anak Kota Bogor,” jelasnya.
Di sisi lain pihaknya sedang menggodok gerakan kolaboratif sebagai langkah pencegahan dan edukasi perlindungan anak serta penanganan kasus kekerasan terhadap anak.
“Semoga kita semakin kuat dan sebagai warga Kota Bogor, saya ingin Kota Bogor aman dan nyaman bagi anak,” katanya.
Ketua KPAID Kota Bogor, Dudih Syiaruddin menegaskan, kolaborasi kelembagaan dan sinergi program dari semua unsur menjadi kata kunci terselenggaranya perlindungan anak di Kota Bogor.
Dalam acara pelantikan, Glory Maranatha, siswa kelas X SMAN 9 Kota Bogor membacakan puisi mewakili anak-anak dengan harapan agar bisa dilindungi dengan baik.
Selain Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah acara juga dihadiri perwakilan unsur Forkopimda Kota Bogor, para kepala perangkat daerah di lingkungan Pemkot Bogor serta para Camat. (Red)
Editor & Penerbit : Den.Mj