Sebelum Jadi Prajurit, Santri Perlu Digembleng

Sorotrakyat.com | Batang – Kodim 0736/Batang dalam waktu dekat akan mengintensifkan sosialisasi ke seluruh pondok pesantren diwilayah Kabupaten Batang untuk menjaring kalangan santri menjadi bagian dari prajurit TNI, khususnya Angkatan Darat.

Berdasarkan hasil pengamatan di sejumlah pondok pesantren percontohan, para santri perlu mendapat gemblengan baik mental maupun fisik agar siap menjadi prajurit yang tangguh.

Mewakili Dandim 0736/Batang Letkol Inf Ahmad Alam Budiman Kepala Staf Kodim Mayor Inf Slamet Muchcadi menyampaikan, upaya terus dilakukan demi menemukan santri yang berpotensi menjadi prajurit kebanggaan Indonesia.

“Selama ini kami terus menggelar kampanye kreatif supaya termotivasi menjadi prajurit. Cuma di sini masih terlalu polos, respons juga masih kurang dan belum termotivasi sepenuhnya,” ungkapnya saat mengikuti Safari Jumat (12/8/2022) kemarin.

Kodim siap membimbing para santri berbakat dari pondok-pondok pesantren yang berpotensi, berdasarkan arahan dari Kantor Kemenag Batang.

“Kami siap membimbing fisik para santri,” tegasnya.

Sebelum masuk sebagai prajurit, seorang santri harus memiliki motivasi yang kuat dari dalam dirinya dan wawasan kebangsaan juga akan didengungkan kepada para santri.

“Pondok pesantren yang sudah kami kunjungi ada Pondok Modern Tazakka, Pondok Pesantren Slamet Sri dan Pondok Pesantren Darussalam,” bebernya.

Kepala Kantor Kemenag Batang, M. Aqsho mengatakan, Kemenag akan menyosialisasikan ke seluruh pondok pesantren untuk bisa menyiapkan santrinya yang memiliki potensi menjadi prajurit.

“Kami akan mengarahkan ke pondok pesantren yang secara pendidikan memenuhi syarat ditambah latar belakang pesantren dengan pondasi agama yang kuat,” tegasnya.

Selain sisi keagamaan yang kuat, para santri juga wajib memiliki kondisi fisik yang tangguh.

“Sosialisasi akan terus diintensifkan untuk mempersiapkan santri ketika ada penerimaan prajurit TNI,” tandasnya. (Red)

Editor & Penerbit : Den.Mj

Exit mobile version