Sorotrakyat.com | Batang – Komandan Kodim 0736/Batang Letkol Inf Ahmad Alam Budiman bersama Forkopimda Batang mendampingi Pj Bupati Batang Dra. Lani Dwi Rejeki dalam audensi dengan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) untuk menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bertempat di Aula kantor Bupati Batang, Rabu (14/9/22).
Mahasiswa yang tergabung dalam PMII Cabang Pekalongan memintak diadakan audiensi ini guna mensuarakan aspirasi masyarakat soal kenaikan harga BBM.
Pj Bupati bersama Forkopimda Kabupaten Batang menyambut baik dengan diadakannya audiensi. Ia (PJ. Bupati) menyampaikan kepada awak media setelah audiensi selesai, ada beberapa faktor yang disampaikan oleh rekan – rekan mahasiswa diantaranya soal kebijakan pemerintah pusat menaikkan harga BBM. Yang intinya adik-adik mahasiswa menolak kenaikan harga BBM.
Kita sudah sampaikan ke rekan mahasiswa, bahwa kita cuma sebagai Pemerintah Daerah dan kenaikan harga BBM itu kebijakan dari Pemerintah Pusat, kita tidak bisa menolak kenaikkan harga BBM ke pemerintah pusat. Tapi kami memahami permasalahan yang dialami masyarakat bawah dan kita akan teruskan aspirasi rekan mahasiswa sampai ke tingkat pusat sebagai bentuk komitmen kita untuk mensejahterakan masyarakat,” tuturnya.
Kita berharap rekan rekan mahasiswa tidak melakukan aksi anarkis, semua bisa dibicarakan dengan baik. Saya juga meminta adik-adik mahasiswa turut andil dalam pengawasan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) agar tepat sasaran.
Sementara itu Ketua PMII Cabang Pekalongan Arif Samsul Hidayat juga mengatakan. Aksi yang dilakukan ini bertujuan untuk menyampaikan aspirasi dari masyarakat terkait adanya kenaikan harga BBM, sebab hal itu dirasa akan memberatkan rakyat.
Harapannya hasil dari audiensi ini, dari pihak Pemkab Batang dapat membantu meneruskan aspirasi kami ini ke Pemerintah Pusat,” ujar Arif. (Red)
Editor & Penerbit : Den.Mj