Sorotrakyat.com | Kota Bogor – Wali Kota Bogor, Bima Arya menjadi inspektur upacara Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) tahun 2022 yang dilaksanakan di Halaman Kantor Dishub Kota Bogor, Jalan Raya Tajur, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Rabu (21/9/2022).
Dalam amanatnya Bima Arya membacakan sambutan dari Menteri Perhubungan (Menhub) Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan sistem transportasi Indonesia tumbuh sebesar 21,7 persen dan memberikan sumbangan positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,44 persen.
“Ini tentu harus kita syukuri di tengah tantangan, sektor transportasi masih memberikan kontribusi berarti bagi Indonesia. Saya sampaikan apresiasi dan terima kasih sebesar-besarnya terhadap insan transportasi dimanapun berada,” kata Bima Arya membacakan sambutan Menhub.
Di tengah capaian yang baik ini banyak hal yang harus dibenahi, banyak yang harus dituntaskan untuk meningkatkan konektivitas di seluruh penjuru nusantara.
Masih banyak PR (Pekerjaan Rumah) untuk meningkatkan keamanan sistem transportasi. Semua perlu lebih agresif lagi untuk mnciptakan integrasi antar moda.
“Tantangan ini pasti tidak bisa dihadapi tanpa kolaborasi, tanpa sinergi antar kita pada pemangku kebijakan. Bangkit maju bersama. Kita tidak akan cepat bangkit jika kita tidak bersama, tidak bersatu. Kolaborasi bahu membahu untuk membangkitkan transportasi dengan peran masing-masing,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Wali Kota Bogor juga menambahkan bahwa masa bakti dirinya menjadi Wali Kota Bogor bersama Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim tinggal sebentar lagi.
“Saya ingatkan lagi bahwa prioritas yang utama yang nomor satu adalah transportasi. Karena itu adalah seluruh energi, seluruh konsentrasi akan kita fokuskan untuk menuntaskan program prioritas dan janji kampanye,” jelasnya.
Konversi angkot menjadi target utama, penataan jalur-jalur trayek angkutan kota juga menjadi yang utama. Inovasi akan dikonsentrasikan di sektor transportasi.
“Insya Allah program BTS (Buy the Service) yang berjalan sangat baik akan kita lanjutkan. Saya ingin memberikan apresiasi terhadap seluruh insan Dishub di Kota Bogor yang bekerja keras sehingga program BTS kita menjadi program yang terbaik di Indonesia. Tentu ini karena kolaborasi bapak ibu dan rekan-rekan semua, tapi saya ingin ingatkan lagi bahwa tidak ada jalan mundur. Kalau yang terbaik harus tetap yang terbaik dan terus menjadi yang terbaik,” ujarnya.
Bima Arya juga mengingatkan bahwa tidak ada inovasi dibangun tanpa integrity, tidak mungkin program prioritas berjalan tanpa integritas. Ke depan semua akan kerja keras memenuhi target yang telah ditetapkan.
Ia juga meminta agar tidak ada petugas yang ‘main-main’ dalam menjalankan tugasnya.
“Kalau wali kota sudah menetapkan kebijakan tidak ada kompromi, maka semua harus mendukung secara penuh. Kalau usia angkot tidak bisa diperpanjang karena aturan. Maka semua harus siap mendukung. Mudah-mudahan Allah mudahkan ikhtiar kita,” harapnya.
Di lokasi yang sama, Kepala Dishub Kota Bogor, Eko Prabowo mengatakan, Harhubnas diperingati setiap 17 September yang rangkaian acaranya dimulai dari tingkat nasional, tingkat provinsi, kemudian di tingkat kota/kabupaten.
Di tingkat provinsi kata Eko, Dishub Kota Bogor mendapat apresiasi dari beberapa capaian prestasi dan penghargaan.
Sesuai arahan yang disampaikan Wali Kota Bogor, Bima Arya yang mencanangkan beberapa program prioritas, pihaknya sudah menyiapkan berbagai tahapan yang dilalui. Diantaranya adalah pemetaan data, pemetaan administrasi, komunikasi dengan jajaran terkait termasuk Organda, negosiasi dengan beberapa pelaku transportasi dan badan hukum.
“Semua urun rembuknya dikomunikasikan baik-baik untuk program ini supaya berjalan dengan baik,” katanya.
Terkait permintaan Wali Kota Bogor agar tidak ada petugas yang ‘bermain’, Dishub Kota Bogor kata Eko, sejak dijabat oleh dirinya tiga tahun lalu, ia sudah membuat program Panca Tertib.
Kelima tertib tersebut diantaranya tertib diri, administrasi, lingkungan, aset kemudian tertib jaringan yang semua menjadi satu kesatuan Panca Tertib dan sistem dalam kita melaksanakan program prioritas.
“Di budaya Panca Tertib itu semua sudah sesuai SOP, kita sudah mengingatkan teman- teman (Dishub),” tegasnya. (Red)
Editor & Penerbit : Den.Mj