Sorotrakyat.com | Bandung – Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna hadir di tengah-tengah pelaku usaha kecil menengah (UKM) dan membuka kegiatan Majalaya Ideas dan Culture Festival (MIDEFest) ke-2 bertajuk Sada Sora Majalaya di Graha Sajabat Desa Majakerta Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung , minggu pagi (4/12/22).
Dalam kegiatan Majalaya MIDEFest ke 2 ini berbagai jenis makanan olahan yang dihasilkan para pelaku usaha asal Majalaya dan sekitarnya disajikan di setiap stand yang ada.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Dadang Supriatna pun nampak mendatangi setiap stand produk UKM yang menjadi unggulan dar setiap pelaku usaha sambil memberikan dukungan agar usaha yang mereka jalankan terus dikembangkan dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat.
Dalam keterangannya usai menemui para pelaku usaha, Bupati Dadang Supriatna mengatakan kegiatan Majalaya Ideas dan Culture Festival ke 2 ini diselenggarakan oleh para pemuda setempat dan menampilkan kreativitas dari anak-anak muda di Kecamatan Majalaya dan sekitarnya.
Dikatakan Bupati Dadang Supriatna, secara historis Majalaya merupakan pusat seni dan budaya, terutama dalam olah vokal. “Tentunya dengan kegiatan festival yang diselenggarakan para pemuda Majalaya ini, merupakan salah satu potensi yang sangat luar biasa.
“Kedepan, saya berharap kegiatan serupa untuk terus dilanjutkan, sehingga nantinya bisa dilihat siapa-siapa saja yang berpotensi untuk ditampilkan di tingkat regional, nasional, bahkan internasional,” harap orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini.
Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna memandang, bahwa para pemuda asal Majalaya kiprahnya sudah mencapai tingkat nasional, bahkan internasional. Dirinya berharap suatu saat dapat berkumpul dengan para pemuda Majalaya berdiskusi di bidang musik, budaya serta membangkitkan kreativitas di bidang ekonomi.
“Bagaimana membentuk anak-anak muda kreatif dan menjadi wirausaha yang sukses. Saya ada target minimal 2 persen, wirausaha muda yang tentunya menjadi suatu impian yang harus kita realisasikan,” imbuh Kang DS.
Terkait pengembangan UMKM, Kang DS mengatakan bahwa Pemkab Bandung sudah menggulirkan program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan jaminan.
“Tentunya bisa dioptimalkan agar nanti bisa tercipta lapangan kerja dan lapangan usaha, serta mengurangi angka pengangguran,” katanya.
Menurut Kang DS, penduduk usia produktif di Kabupaten Bandung mencapai 64 persen dari total penduduk Kabupaten Bandung. “Ini sangat luar biasa. Sehingga saya akan roadshow nanti Januari 2023, untuk bertemu para pemuda dan mengajak untuk melakukan inovasi dan kreativitasnya di bidang usaha,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut pula, Kang DS turut mensikapi ikon produksi sarung asal Majalaya. “Saya pikir nanti akan kita undang para pelaku usaha di Majalaya, sehingga nanti akan dipadukan dan dikolaborasikan dengan kegiatan festival untuk ditampilkan di tingkat nasional, bahkan internasional,” ujarnya.
Kang DS menegaskan Majalaya merupakan tempatnya produksi sarung yang sudah terkenal di masyarakat luas.
“Insya Allah, kita akan bangkitkan kembali semangat ini, demi mewujudkan Kabupaten Bandung yang Bedas,” pungkasnya. (Red)
Editor & Penerbit : Den.Mj