Sorotrakyat.com | Kota Bogor – Wali Kota Bogor, Bima Arya kembali menyalurkan bantuan untuk korban bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur.
Sebelumnya, Bima Arya bersama Skadron Udara 6 Lanud Atang Sendjaja, beberapa kali menyalurkan bantuan melalui jalur udara ke lokasi yang sulit diakses dengan menggunakan jalur darat.
Pada Minggu (4/12/2022), sejak siang hingga sore, Wali Kota Bogor berada di Kabupaten Cianjur untuk menyalurkan sejumlah bantuan dan mengecek posko dapur umum Kota Bogor.
Titik awal yang didatangi Wali Kota Bogor dalam misi kemanusiaan ini adalah Kampung Salaawi, Desa Sukamanah, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur.
Dari data yang ada, jumlah warga yang terdampak di Desa Sukamanah ada 475 kepala keluarga, 894 jiwa, 56 balita, dan 72 lanjut usia.
Selain itu di sana juga kedatangan pengungsi dari luar desa sebanyak 87 kepala keluarga atau 296 jiwa.
Dari Desa Sukamanah, perjalanan misi kemanusiaan dilanjutkan ke Pendopo Bupati Cianjur, di sana Wali Kota menyerahkan bantuan dari Pemerintah Kota Bogor, ke Pemerintah Kabupaten Cianjur yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur, Cecep Alamsyah.
“Jadi kita sampaikan dari biaya tak terduga dari APBD kita (Kota Bogor) Rp 500 juta,” kata Bima Arya.
Ke depan kata Wali Kota, akan ada juga bantuan dari Dinas Pendidikan Kota Bogor sebesar Rp 300 Juta.
Gempa bumi yang mengguncang Cianjur berdampak pada berbagai sendi kehidupan di Cianjur. Untuk itu penanganannya pun diperlukan sinergitas dan kolaborasi bersama dalam misi kemanusiaan.
Bima Arya mengatakan, ada beberapa keperluan yang sangat dibutuhkan, yakni bahan makanan, pakaian layak pakai, terpal dan sebagainya.
Setelah menyerahkan bantuan kepada Pemkab Cianjur, Bima Arya yang juga didampingi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Teofilo Patrocinio Freitas, Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kota Bogor Fahrudin, Kasat Pol PP Agustian Syah melanjutkan perjalanan misi kemanusiaan ke Desa Wangunjaya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Dengan menyusuri jalan menanjak diantara perbukitan, Bima Arya membawa bantuan dari Pemkot Bogor berupa bahan makanan, tenda dan sebagainya.
Di sana Bima Arya juga melihat kondisi pengungsi dan rumah rumah yang terdampak.
Saat melihat kondisi pengungsi, Bima Arya sempat berbincang dengan beberapa orangtua yang sedang menjaga anaknya.
Saat itu Bima Arya terdiam mendengarkan cerita orangtua tersebut.
Melihat ada yang perlu dibantu dari sisi kesehatan, Bima Arya pun menawarkan kepada pihak keluarga untuk mengakses layanan kesehatan di rumah sakit di Kota Bogor untuk memeriksakan kondisi anak secara menyeluruh.
Karena dari cerita orangtua yang didatangi Bima Arya, anaknya tersebut tidak mengalami luka luar, namun menurutnya ada yang perlu ditindak lanjuti dari kondisi fisik anaknya
“Iya saya lihat perlu ada yang dapat atensi khusus. Seperti tadi saya lihat ada anak tertimpa, ada keluhan secara fisik, kita ingin fokuskan kesitu. Dan kalau diperlukan akan kita bawa ke Bogor,” ujarnya.
Dalam kondisi seperti ini Pemkab Cianjur tidak bisa sendirian, karena kata Bima Arya ada banyak hal yang harus diurus dan dikerjakan sehingga tidak bisa dilakukan semua secara bersamaan.
Untuk itu kata Bima Arya, Kota Bogor siap membantu dan mengurus apa yang bisa dibantu dan diurus.
“Walaupun satu atau dua orang yang sangat perlu bantuan, atau satu keluarga, itu akan kita bantu, karena anak-anak masa depan mereka. Nanti saya minta ada ambulance khusus datang ke sini. Dan yang penting itu didata dibawa kemana dan persetujuan dari keluarganya (untuk mengakses layanan kesehatan di Kota Bogor),” katanya.
Melihat misi kemanusian yang dilakukan Kota Bogor, Sekda Kabupaten Cianjur, Cecep Alamsyah mewakili masyarakat Cianjur menyampaikan terima kasih kepada Pemkot dan masyarakat Kota Bogor.
“Terima kasih telah memberikan kepeduliannya, bantuanya, dukungannya dan doanya kepada kami yang sedang menghadapi masa masa ini. Insya Allah dengan adanya bantuan dan perhatian dari kawan-kawan, saudara kami semua, masyarakat di Kota Bogor, kami sangat terbantu, mudah mudahan yang disampaikan pak wali dari Kota Bogor ini menjadi ibadah amal baik yang mendapat ridho Allah,” katanya. (Red)
Editor & Penerbit : Den.Mj