Sorotrakyat.com | Bandung – Bupati Bandung Dadang Supriatna gelontorkan anggaran sebesar Rp.12,7 miliar untuk MI (Madrasah Ibtidaiyah) dan insentif guru agama. Hal itu mengemuka pada kegiatan Peringatan HAB (Hari Amal Bakti) Kementerian Agama Ke-77 Tingkat Kabupaten Bandung di Halaman Kantor Kemenag, Baleendah, Rabu (3/2/2023).
“Tahun ini ada sekitar 125 MI yang akan menerima bantuan. Masing – masing mendapatkan Rp. 60 juta atau total mencapai Rp. 7,5 miliar dan guru agama sebesar Rp. 5,2 miliar, ” beber Bupati.
Sedangkan untuk Program Insentif Guru Ngaji, hingga November 2022 pihaknya telah mencairkan anggaran bagi 15.351 guru ngaji yang bersumber dari APBD Kabupaten Bandung.
“Masing – masing guru ngaji akan mendaptkan Rp. 534.800, terdiri dari Rp. 16.000 BPJS Ketenagakerjaan, Rp. 350.000 BPJS Kesehatan. Sedangkan sisanya Rp. 350.000 akan di transfer langsung ke rekening penerima insentif,” urainya.
Sementara terkait peringatan HAB, Bupati yang akrab disapa Kang DS juga mengapresiasi jajara Kemenag (Kementerian Agama) Kabupaten Bandung yang terus bertransformasi, salah satunya melalui pelayanan digital.
“Kini Kemenag telah berubah. Transformasi digital mulai berjalan, salah satunya dengan kehadiran Pusaka Super Apps yang merupakan aplikasi layanan kementerian agama. Selain sebagai upaya peningkatan kualitas, inovasi ini juga akan mendekatkan layanan kepada masyarakat,” terang bupati yang akrab disapa Kang DS itu.
Dalam kesempatan tersebut, Kang DS berharap, keluarga besar Kementerian Agama bersama tokoh agama dan masyarakat menjadi garda terdepan dalam membina dan membangun suasana rukun dan damai serta menjaga soliditas antar umat beragama.
“Semangat merawat kerukunan umat harus digelorakan seluruh ASN Kementerian Agama. Saya minta upacara peringatan ini sebagai momentum agar ASN Kementerian Agama menjadi simpul kerukunan dan persaudaraan dan yakinlah bahwa kerukunan umat akan mengantarkan pada Indonesia hebat,” ucapnya.
Tak lupa, pada peringatan HAB ke – 77 Bupati Dadang Supriatna mengajak seluruh ASN Kemenag untuk memperbaiki niat pengabdian dan pelayanan kepada umat.
“Saya mengajak kepada seluruh ASN Kemenag untuk jadikan peringatan HAB ini sekaligus sebagai penanda sejarah panjang pengabdian Kementerian Agama dalam melayani seluruh umat beragama di Indonesia,” pungkas Dadang. (Red)
Editor & Penerbit : Den.Mj