Sorotrakyat.com | Bogor – Dalam rangka menjalankan rutinas kegiatan sosial yang terus menerus dilakukan di setiap hari Jum’at atau yang sering sebut dengan Jum’at berkah, kali ini Yayasan Sinergi Kebaikan Bersama (YSKB) dibawah pimpin Agus Sukiran melaksanakan kegiatannya di Ponpes (Pondok Pesantren) Tahfiz Al Bayan yang berlokasi di Kampung Lebak Jaya, Desa Suka Resmi, Kecamatan Taman Sari, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Dalam kesempatannya seusai kegiatan acara Jum’at Berkah di Ponpes Tahfiz Al Bayan, Ketua YSKB menjelaskan bagaimana awal mulanya hingga bisa terlaksananya acara tersebut.
“Alhamdulillah, kedatangan kami di sambut dengan sangat baik, dan berkat dari wasillah Abah Alwi, ustd Ipin mempertemukan saya dengan Kang Ende pengurus Pondok Tahfiz Al Bayan, dan saya dapat merasakan langsung bagaimana keseriusan santri-santri dalam menimba ilmu agama, hingga saya ingin bersilaturahim kembali di Pondok ini, kang ende sangat membantu dalam koordinasi acara yang saya gagas, tentunya dengan Ridha Allah SWT, 4/08/2023 dapat tersusun susunan acara,” ujarnya.
YSKB Memuliakan Santri Tahfiz
Seperti yang diterangkan sangat jelas dalam hadist berbunyi :
“Sesungguhnya Allah itu mempunyai keluarga yang terdiri daripada manusia”. Kemudian Anas berkata lagi, “Siapakah mereka itu wahai Rasulullah?” Baginda manjawab, “yaitu ahli Qu’ran (orang yang membaca atau menghafal Qur’an dan mengamalkannya). Mereka adalah keluarga Allah dan orang-orang yang istimewa bagi Allah.” (HR. Ahmad)
“Sehingga kami segenap pengurus YSKB menyusun rangkaian acara walaupun terbilang sangat singkat, namun dengan Ridha Allah SWT, acarapun terkemas dengan lancar dan penuh hikmat,” kata Agus (11/08/23).
Ponpes Tahfiz Al Bayan dibawah Pimpinan KH Tubagus Agus Fauzan (Syech Hakim Pagentongan Bogor) dan putranya Gus Tamam juga turut serta mengahadiri acara tersebut, mulai dari sambutan oleh Ustd Nawawi juga disampaikan secara singkat sejarah berdirinya pondok Tahfiz Al Bayan, dan mengapresiasi gerakan yang dilakukan YSKB dalam bersinergi kebaikan.
Dilaniutkan pembacaan do’a oleh Ustd. Hekmatiar Kamil serta sesi ramah Tamah, sesi makan bersama, hingga sesi membagikan souvenir kepada seluruh santri putra dan putri sekaligus pemberian hadiah pada 8 Santri berprestasi (hafal quran 30 jus tercepat dan terbaik) dari 95 santri penghafal Qur’an yang di iringi lantunan Shalawat, hingga penutup rangkaian acara demi acara belangsung hikmat. Iringan gema hadrah Shalawat membawa suasa mejadi lebih berkesan dan membawa keharuan.
Santri putri :
Angkatan 1 (2019): Sandra Nur
Angkatan 2 (2020): Dewi Najiah
Angkatan 3 (2021): Puriawati
Angkatan 4 (2022): Ayuni Nurfadillah
Santri Putra :
1 M Alif Dimyati ( 2021 )
2 M Ilham. ( 2022 )
3 M Wafiq. ( 2023 )
Ketua YSKB juga mengucapkan rasa bersyukurnya dan sangat berterimakasih telah diberikan kesempatanya untuk dapat bersilaturahmi dengan pimpinan, para pengurus dan para santri penghafal Qur’an serta melaksanakan kegiatan di Ponpes Tahfiz Al Bayan.
“Kami Segenap Pengurus mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada Ponpes Al Bayan yang telah menerima silatuhrahmi kami ini segenap pengurus YSKB tak luput juga mengucapkan terima Kasih kepada para donatur dan para tamu undangan ,sampai dengan terselenggaranya acara. Semoga apa yang telah diberikan menjadi ladang Amal Jariyah yang terus megalir menjadi bekal di syurganya Allah SWT. Aamin Ya Rabbal Alamin,” pungkas Agus.
Ponpes Tahfiz Al Bayan
Gus Tamam sapaan akrab dari nama lengkapnya Tubagus Zaharudin Tamam adalah putra ke dua dari Syekh Hakim Tubagus Agus Fauzan, salah satu Mursyid Thariqah Qadiriyah wa Naqsabandiyah yang ada di Kota Bogor dan merupakan cicit dari Mama Falak Pagentongan.
“Untuk jumlah para santri yang diterima di Ponpes Tahfidz Al-Bayan ini di targetkan untuk kapasitas 100 anak santri. Yakni 50 orang anak santri putra dan 50 orang anak santri putri, disesuaikan dengan kapasitas tempat yang tersedia. Untuk tahun ajaran penerimaan tahun 2023 sekarang jumlah santri putra sudah memenuhi kuota dengan jumlah 50 orang anak santri, dan untuk santri putri ada 45 orang anak santri, jadi masih ada kesempatan peluang untuk 5 orang anak santri putri lagi bisa diterima,” jelas Gus Tamam.
Dalam Metode sistem pembelajaran dilakukan dengan metode Khomsah, ini bukan berarti menghafal al-Qur’an 5 ayat melainkan pada tiap lembar al-Qur’an sudah terdapat 5 bagian untuk dihafalkan lima waktu dan pada tiap harinya menjadi satu muka al-Qur’an sehingga jadi Khomsah-Khomsah.
“Metode Tahfidz al-Quran Khomsah-Khomsah ini untuk mukadimah mereka mengenal Tahfidz al-Quran,” kata Gus Tamam, yang pernah belajar di Iskandaria Mesir.
Ajengan Anom atau yang juga disapa dengan Gus Tamam Putra dari Tokoh Nahdlatul Ulama Kota Bogor yang selalu memberikan ketenangan batin dengan zikir Thariqah Qadiriyah wa Naqsabandiyah.
Putra ke dua dari Syekh Hakim Tubagus Agus Fauzan selaku Pimpinan Pondok Pesantren Al-Falak Pagentongan Kota Bogor pun jelas membawa sanad Thariqah yang diajarkan dan diamalkan oleh abahnya.
“Pesantren ini awalnya adalah majelis zikir Thariqah Qadiriyah wa Naqsabandiyah, menjadi Pesantren Tahfidz Al-Bayan karena perhatian abah kepada al-Quran sebagai keselamatan bagi manusia di dunia maupun di akhirat,” pungkas Zuriyah Mama Falak Pagentongan tersebut.
Patut diketahui bahwa Pesantren Al-Bayan memberikan beasiswa bagi para santri putra dan putri yang ingin serius menghafal al-Quran hingga khatam. Dengan semangat ini Yayasan Sinergi Kebaikan Bersama menjalin Silaturahim dengan berkunjung ke Ponpes Tahfidz Al-Bayan.
Dikarenakan pesantren ini sering disinggahi oleh para ulama besar dari manca negara seperti Syekh Fadhil al-Jilani dari Turki, Syekh Ammar Azmi Arrafati al-Hafidz Palestina, sempat mengajar beberapa bulan kepada santri, Syekh Amin al-Jilani lebanon, Syekh Ahmad Rouhi al-Jilani dan banyak lagi dari ulama habaib hingga tokoh Nahdlatul Ulama lainnya. (DR)
Editor & Penerbit : Den.Mj