Sorotrakyat.com | Bandung – Bupati Bandung Dadang Supriatna bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah melaksanakan kegiatan rutin Rembug Bedas di tiga desa Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung, Rabu (6/9/2023).
Ketiga desa itu, yakni Desa Bojongsalam, Desa Nanjung Mekar dan Desa Rancaekek Kulon dan ketiga desa itu dalam waktu dekat ini melaksanakan Pilkades serentak pada 11 Oktober 2023.
Usai melaksanakan Rembug Bedas di tiga desa itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna menerima sejumlah aspirasi dari masyarakat, di antaranya terkait dengan saluran air dan adanya jembatan yang terputus di Desa Nanjung Mekar yang menghubungkan dengan Desa Panenjoan Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung.
“Ini salah satu yang harus kita perhatikan dan ditindaklanjuti,” kata Bupati Bandung.
Dadang Supriatna pun mengungkapkan bahwa dampak fenomena El Nino ini, perlu adanya program sumur dalam untuk memenuhi kebutuhan air lahan pertanian di Kecamatan Rancaekek.
“Ini aspirasi dari petani saat kita melaksanakan Rembug Bedas. Ini (sumur dalam) harus segera diprogramkan karena para petani sangat membutuhkan air untuk mengairi lahan pertanian. Jangan sampai para petani tidak melakukan kegiatan pertaniannya atau menanam,” tutur Kang DS, sapaan akrab Bupati Bandung ini.
Kang DS mengatakan apa yang menjadi aspirasi masyarakat dalam program Rembug Bedas akan menjadi program prioritas Pemerintah Kabupaten Bandung.
“Hasil Rembug Bedas ini kita akan rapatkan dengan para kepala dinas dan TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah). Untuk memenuhi kebutuhan air bagi para petani itu, kita akan menggeser anggaran,” katanya.
Kang DS berharap Dinas Pertanian Kab. Bandung sebagai leading sektornya harus memprogramkan atau menganggarkan apa yang menjadi program prioritas itu. “Kemudian program itu dari Dinas Pertanian diusulkan kepada saya. Nanti akan saya anggarkan apa yang menjadi harapan para petani tersebut,” ujarnya.
Kang DS mengungkapkan bahwa pelaksanaan Rembug Bedas diprioritaskan di desa-desa yang akan melaksanakan Pilkades serentak. Di Kabupaten Bandung ada 22 desa di 17 kecamatan yang akan melangsungkan Pilkades serentak pada 11 Oktober 2023 mendatang.
“Makanya Rembug Bedas didahulukan di desa-desa yang mau melaksanakan Pilkades. Saya titip kepada semua pihak untuk tetap menjaga kondusivitas, kerukunan, keharmonisan harus kita jaga di desa-desa yang akan melaksanakan Pilkades serentak. Artinya, perbedaan pilihan sah-sah saja,” ucapnya.
Pada pelaksanaan Pilkades itu, ia mengatakan agar para calon kepala desa lebih baik adu gagasan untuk memajukan desanya itu sendiri. “Jangan sampai menjelekan di antara calon,” imbuhnya. (Red)
Editor & Penerbit : Den.Mj