Sorotrakyat.com | Kota Bogor, 25 September 2023 – Haul Raden Saleh ke-146 yang digelar di Makam Raden Saleh, Kota Bogor, Minggu (24/9/2023) dihadiri oleh para tokoh Ulama seperti nampak hadir Pimpinan Ponpes Mama Falak Pagentongan Syekh Hakim Tubagus Agus Fauzan, salah satu Mursyid Thariqah Qadiriyah wa Naqsabandiyah, KH Mustofa Abdulah Bin Nuh, Wali Kota Bogor, Bima Arya, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, dan Habib Luthfi bin Yahya.
Dalam sambutannya, Habib Luthfi mengingatkan pentingnya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ia mengatakan bahwa demokrasi Indonesia yang semakin luar biasa harus bisa meningkatkan kesadaran berbangsa, beragama, dan bernegara.
“Demokrasi kita semakin luar biasa, tetapi di tengah demokrasi yang luar biasa itu kita harus bisa meningkatkan kesadaran berbangsa, beragama, dan bernegara,” kata Habib Luthfi.
Ia juga mengingatkan bahwa Indonesia merupakan negara yang majemuk, sehingga penting untuk menjaga kerukunan dan kebersamaan.
“Indonesia ini negara yang majemuk, ada berbagai macam suku, agama, ras, dan golongan. Oleh karena itu, kita harus bisa menjaga kerukunan dan kebersamaan,” pesan Habib Luthfi.
KH Mustofa Abdulah Bin Nuh menambahkan, berkumpulnya para jamaah dan semua pihak untuk memperingati acara tahunan atau haul dari seorang tokoh yang luar biasa, kekasih Allah yang mencapai tingkat kecintaan kepada Allah kemudian dilukiskan kecintaan dalam bahasa lukisan, yakni Raden Saleh.
“Yang kita peringati adalah kematiannya bukan kelahiranya, karena dalam filosofi Islam yang dipandang penting dan bermakna adalah kematian, bukan kelahiran. Dari kematian ini seseorang akan terlihat, nilai kehidupan, karena dunia ini negeri ujian, darull bala, di sini kita diuji, maka kelahiran itu awal kita memasuki ujian dan meninggal adalah saat mengakhiri ujian,” kata Abah Toto sapaannya.
Wali Kota Bogor, Bima Arya, menyambut baik kehadiran Habib Luthfi dalam acara haul Raden Saleh. Ia mengatakan bahwa Habib Luthfi merupakan tokoh yang sangat berpengaruh di Indonesia.
“Kami sangat bersyukur atas kehadiran Habib Luthfi dalam acara haul Raden Saleh ini. Beliau merupakan tokoh yang sangat berpengaruh di Indonesia,” kata Bima Arya.
Bima Arya juga mengatakan bahwa Habib Luthfi telah memberikan kontribusi besar dalam merenovasi makam Raden Saleh.
“Habib Luthfi telah memberikan kontribusi besar dalam merenovasi makam Raden Saleh. Makam Raden Saleh kini menjadi lebih baik dan memberikan keberkahan,” ujarnya.
Haul Raden Saleh ke-146 ini juga dihadiri oleh ribuan warga Kota Bogor dan sekitarnya. Mereka datang untuk mendoakan almarhum Raden Saleh dan untuk mendapatkan berkah darinya.
Raden Saleh adalah seorang pelukis ternama asal Indonesia. Ia dikenal sebagai pelukis yang sangat berbakat dan karya-karyanya telah dipamerkan di berbagai negara di dunia.
Raden Saleh lahir di Semarang pada tahun 1807. Ia meninggal di Amsterdam, Belanda, pada tahun 1880.
Sosok Raden Saleh yang Humanis dan Pluralis
Dalam sambutannya, Bima Arya juga menceritakan perjalanannya saat mengunjungi Eropa pada bulan April, salah satunya Kota Dresden, Jerman. Ia menelusuri dan napak tilas perjalanan Raden Saleh yang sempat bermukim di Dresden selama 6 tahun sampai 1845.
Bima Arya mengatakan bahwa ia banyak belajar tentang sosok Raden Saleh dari perjalanannya tersebut.
“Saya banyak belajar tentang sosok Raden Saleh dari perjalanan saya tersebut. Raden Saleh adalah sosok yang sangat humanis dan pluralis,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan bahwa Raden Saleh membangun masjid di Dresden, Jerman, di tengah komunitas warga yang mayoritas non-Muslim.
“Ini menunjukkan bahwa Raden Saleh adalah sosok yang sangat menghargai keberagaman,” terangnya.
Ia berharap bahwa masyarakat Indonesia dapat terinspirasi dari sosok Raden Saleh.
“Semoga kita dapat terinspirasi dari sosok Raden Saleh,” pungkasnya. (Red)
Editor & Penerbit: Den.Mj