Sorotrakyat.com | Kota Bogor – Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim meninjau langsung gudang beras Bulog Bogor di Jalan Raya Dramaga, Kabupaten Bogor, pada Selasa (27/2/2024) untuk memastikan stok beras aman menjelang Ramadhan.
Didampingi Kepala Bulog Bogor Yanto Nurdiyanto, Dedie memastikan bahwa stok beras di gudang Bulog Bogor aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Bogor, termasuk selama Bulan Suci Ramadhan.
Stok Beras Aman Hingga Juni 2024
Dedie menjelaskan bahwa Bulog Bogor telah menyiapkan 850 ton beras untuk didistribusikan kepada 85.000 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Bogor.
“Artinya, paling tidak sampai bulan Juni 2024, masyarakat atau KPM akan mendapatkan penyaluran beras 10 kilogram per satu bulan. Insya Allah aman,” kata Dedie.
Selain itu, Bulog Bogor juga memiliki 1.200 ton beras SPHP (Stabilisasi Pasokan Harga Pangan) yang disalurkan ke pasar tradisional dan ritel.
Impor Beras dan Kualitas Terjaga
Dedie menambahkan bahwa Bulog sedang menerima distribusi impor beras dari Vietnam, Thailand, dan Pakistan. Kombinasi beras lokal dan impor ini memastikan ketersediaan beras yang cukup.
“Ada tiga jenis beras impor: kualitas baik dari Pakistan, Thailand, dan Vietnam. Ketiganya masih dalam konteks yang layak,” tegas Dedie.
Hindari Panic Buying dan Kejahatan Oplos Beras
Dedie mengimbau masyarakat untuk tidak panik membeli beras karena stoknya dipastikan aman.
“Tidak perlu panic buying. Kita lihat sendiri beras di gudang Bulog banyak. Insya Allah sampai lebaran juga aman, bahkan kesediaan sampai Juni untuk KPM aman,” kata Dedie.
Dedie juga mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap kejahatan oplos beras dengan kualitas buruk.
Kapasitas Gudang dan Distribusi Beras
Yanto Nurdiyanto, Kepala Bulog Bogor, menjelaskan bahwa saat ini tersedia kurang lebih 6.000 ton beras di gudang Bulog.
“Turn over stok di cabang Bogor ini memang sangat cepat, karena kapasitas gudang itu pas. Dalam arti nanti mungkin akan ada lagi penambahan kapasitas gudang selain di Dramaga,” ungkap Yanto.
Bulog Bogor terus berupaya memastikan ketersediaan dan kualitas beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Bogor, terutama menjelang Ramadan dan Idul Fitri.
Mari bersama-sama menjaga stabilitas harga dan kualitas beras dengan tidak melakukan panic buying dan melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan praktik oplos beras. (DR)
Editor & Penerbit: Den.Mj