banner 720x90

Wali Kota Bogor Makin Beringas Berantas Miras

Wali Kota Bogor Dedie Rachim Tegaskan Komitmen Tertibkan Peredaran Miras
banner 468x60

Sorotrakyat.com | Kota Bogor – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menunjukkan keseriusan tinggi dalam memberantas peredaran minuman keras (miras) ilegal di wilayahnya. Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, secara tegas menyatakan komitmennya untuk menjaga ketertiban dan keamanan kota melalui langkah-langkah penertiban yang lebih intensif.

Penegasan ini disampaikan Dedie Rachim saat memimpin apel rutin di Plaza Balai Kota Bogor pada Senin (14/4/2025) pagi. Dalam amanatnya, Dedie mengungkapkan bahwa operasi penertiban yang telah dilakukan bersama jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) beberapa waktu lalu berhasil mengamankan ribuan botol miras dari berbagai jenis.

Tidak berhenti pada operasi rutin, Dedie Rachim mengambil langkah lebih proaktif dengan meminta Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, untuk terjun langsung dalam upaya penertiban miras ilegal. Langkah ini menunjukkan komitmen pimpinan daerah untuk memastikan penanganan isu ini berjalan efektif dan menjangkau berbagai wilayah. Keterlibatan Wakil Wali Kota diharapkan dapat meningkatkan koordinasi dan efektivitas penertiban di lapangan bersama perangkat daerah terkait.

Lebih lanjut, Dedie Rachim menekankan bahwa upaya pemberantasan miras ilegal memerlukan dukungan aktif dari seluruh elemen masyarakat dan pihak wilayah. Informasi dari warga mengenai potensi peredaran miras ilegal menjadi krusial bagi keberhasilan operasi penertiban. Sinergi antara Pemkot dan masyarakat diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif.

Sebagai bukti konkret dari keseriusan Pemkot, pada Jumat (11/4/2025) malam, tim gabungan berhasil menggerebek sebuah rumah di Jalan Ciheuleut, Kelurahan Baranangsiang, Bogor Timur, yang dijadikan gudang penyimpanan miras ilegal. Dalam operasi tersebut, petugas mengamankan sebanyak 1.787 botol miras berbagai merek. Jumlah sitaan dalam satu malam ini bahkan hampir menyamai total sitaan miras selama satu bulan Ramadan sebelumnya yang mencapai 1.792 botol. Temuan ini mengindikasikan bahwa peredaran miras ilegal di Kota Bogor masih menjadi perhatian serius.

Selain fokus pada pemberantasan miras, Wali Kota Dedie Rachim juga menyoroti pentingnya menjaga kebersihan di seluruh wilayah Kota Bogor. Ia menginstruksikan seluruh perangkat daerah untuk lebih responsif dalam menanggapi keluhan masyarakat terkait kebersihan lingkungan. Lingkungan yang bersih dan sehat merupakan salah satu indikator kualitas hidup masyarakat dan menjadi prioritas Pemkot Bogor.

Di akhir amanatnya, Dedie Rachim mengingatkan seluruh warga Kota Bogor untuk senantiasa waspada terhadap potensi bencana, terutama mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu. Ia juga menyampaikan imbauan khusus kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Bogor yang menggunakan kendaraan pribadi untuk mengutamakan keselamatan pejalan kaki.

“Dahulukan warga yang ingin menyeberang di zebra cross. Munculkan kesadaran kecil dari diri sendiri untuk tertib, sehingga ke depan ada progres kecil menuju transportasi yang lebih lancar,” pungkas Dedie Rachim, menekankan pentingnya budaya tertib berlalu lintas demi kenyamanan bersama.

Langkah-langkah konkret yang diambil Pemkot Bogor, mulai dari operasi penertiban yang intensif, pelibatan pimpinan daerah, hingga penguatan sinergi dengan masyarakat, menunjukkan komitmen yang kuat dalam menciptakan Kota Bogor yang lebih tertib, aman, dan nyaman bagi seluruh warganya.
(DR)
Editor & Penerbit: Den.Mj

banner 728x90
Exit mobile version