RSUD Kota Bogor Ambil Langkah Strategis Atasi Utang dan Tingkatkan Layanan Kesehatan

RSUD Kota Bogor Hadapi Tantangan Finansial dengan Strategi Keuangan Terpadu

Sorotrakyat.com | Kota Bogor — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor bergerak cepat mengatasi isu utang yang sedang dihadapi. Direktur RSUD Kota Bogor, dr. Ilham Chaidir, M.Kes, menegaskan komitmennya untuk mengendalikan keuangan secara ketat demi menjaga keberlangsungan operasional dan memastikan layanan kesehatan berkualitas bagi masyarakat.

Menurut dr. Ilham, manajemen RSUD telah menyusun strategi dengan tiga pilar utama: efisiensi biaya operasional, prioritas pembelanjaan, dan peningkatan pendapatan rumah sakit.

“Kami menyadari bahwa pengelolaan keuangan yang baik adalah kunci penyelesaian masalah utang ini. Namun, perlu ditekankan bahwa utang RSUD masih dalam batas yang terkendali dan tidak akan mengurangi kualitas layanan kesehatan yang kami berikan kepada masyarakat,” jelas dr. Ilham.

Salah satu langkah strategis yang diambil adalah pemantauan klaim BPJS Kesehatan secara berkala. Ini bertujuan untuk memastikan seluruh proses klaim berjalan lancar dan mencegah keterlambatan pembayaran. “Kami berkomitmen untuk memaksimalkan setiap klaim yang dapat diterima,” tambah dr. Ilham.

Selain itu, RSUD Kota Bogor juga menerapkan verifikasi dokumen klaim dengan ketelitian tinggi. Penggunaan kode diagnosis dan prosedur yang akurat menjadi prioritas untuk menghindari penolakan klaim. “Setiap detail sangat penting untuk memastikan pembayaran tepat waktu dan akurasi klaim BPJS,” tegasnya.

Peningkatan Pendapatan dan Pengembangan Layanan Baru
Untuk menarik lebih banyak pasien RSUD Kota Bogor, Bidang Pengembangan Bisnis dan Mutu meluncurkan kampanye pemasaran yang efektif serta menawarkan paket layanan kesehatan dengan harga kompetitif.

“Kami ingin memastikan layanan kami terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat Kota Bogor,” ungkap dr. Ilham.

Dokter yang akrab disapa Buya Ilham ini juga menerangkan fokus manajemen pada optimalisasi penggunaan fasilitas rumah sakit dan pengembangan layanan baru yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Kami terus berinovasi untuk memenuhi harapan pasien. Salah satu layanan baru yang akan segera kami luncurkan adalah telemedicine dan vaksin internasional,” tambahnya.

Langkah strategis RSUD Kota Bogor tidak berhenti di situ. Rumah sakit milik Pemerintah Kota Bogor ini juga melakukan evaluasi biaya operasional secara berkala untuk mencari potensi penghematan. Salah satunya dengan mengoptimalkan penggunaan teknologi untuk meningkatkan efisiensi operasional rumah sakit.

“Segala operasional RS yang semula manual menggunakan kertas, kini kita geser ke digital. Pembelanjaan RS yang tidak bersifat sangat penting, kita hentikan. Kendaraan dinas hanya bisa digunakan saat bertugas, hingga pelaksanaan hari jadi RSUD yang akan dilaksanakan pada Agustus mendatang, kita tekan pembiayaannya dan dilaksanakan secara sederhana. Dan banyak langkah lain yang kami tempuh untuk menekan biaya,” terang Buya Ilham.

Dengan serangkaian langkah strategis ini, RSUD Kota Bogor berharap dapat menyelesaikan masalah utang, sekaligus menjaga stabilitas keuangan, dan terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat. “Di tengah persoalan yang RSUD Kota Bogor alami, kami menjamin dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota Bogor,” tutup dr. Ilham. (KDR)

Editor & Penerbit: Den.Mj

Exit mobile version