Dedie Rachim Minta Disparbud Segera Rampungkan Bumi Ageung dan Gedung Kemuning Gading

Wali Kota Dedie Rachim Dorong Percepatan Proyek Bumi Ageung Batutulis dan Gedung Kemuning Gading.

Sorotrakyat.com | Kota Bogor — Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus berkomitmen memperkuat posisinya sebagai kota wisata, khususnya di bidang seni dan budaya. Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, memberikan arahan khusus kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor untuk segera menyelesaikan proyek-proyek strategis, yaitu pembangunan Bumi Ageung Batutulis dan penataan Gedung Kemuning Gading.

Dedie Rachim menyampaikan hal ini saat memimpin apel pagi bersama jajaran Disparbud di halaman Bumi Ageung Batutulis. Apel ini bertujuan meneguhkan kembali identitas Kota Bogor sebagai kota wisata yang kaya akan nilai sejarah dan budaya.

Wali Kota Dedie Rachim meminta Disparbud untuk mempercepat penyelesaian Bumi Ageung Batutulis, sebuah aset yang disebutnya “luar biasa”. Lokasi ini dinilai sangat strategis karena berdekatan dengan Prasasti Batutulis dan Istana Batutulis, menjadikannya tempat ideal untuk berbagai aktivitas seni dan budaya.

“Tinggal sedikit lagi, tidak terlalu banyak. Nanti akan ada penyelesaian di interior, kemudian penyelarasan di eksterior, kemudian menara untuk landscapenya di lahan Bumi Ageung Batutulis,” jelas Dedie.

Agar bangunan bersejarah ini tetap terawat dan hidup, Dedie juga meminta sebagian jajaran Disparbud untuk berkantor di area tersebut. Hal ini diharapkan bisa menjaga dan memastikan kawasan ini terus ramai dengan kegiatan, sehingga dapat dikunjungi oleh masyarakat dan wisatawan.

Selain Bumi Ageung, fokus utama lainnya adalah penataan Gedung Kemuning Gading. Dedie Rachim menugaskan Disparbud untuk menyelesaikan penataan gedung ini agar menjadi tempat pertunjukan yang lebih representatif.

“Saya menugaskan Disparbud ini cukup banyak, dengan menyelesaikan Gedung Kemuning Gading supaya bisa menjadi tempat pertunjukan yang sangat representatif dan bisa dipakai untuk kegiatan-kegiatan berbagai seni,” katanya.

Penataan Gedung Kemuning Gading ini akan mengakomodasi berbagai pertunjukan seni, mulai dari teater, musik, drama, pantomim, hingga seni tari dan musik tradisional seperti calung serta angklung. Saat ini, proses penataan sudah memasuki tahap Detail Engineering Design (DED), yang akan dilanjutkan dengan proses lelang dan pembangunan setelah selesai.

Melalui percepatan dua proyek ini, Pemkot Bogor berharap dapat menyediakan sarana prasarana yang memadai untuk para seniman dan budayawan, sekaligus memperkaya pengalaman wisata bagi pengunjung, mengukuhkan Bogor sebagai kota yang tak hanya indah, tetapi juga berbudaya. (KDR)

#KotaBogor #WisataBogor #SeniBudaya #Pariwisata #BumiAgeungBatutulis #KemuningGading #WisataSejarah #PemkotBogor #ProyekSeni

Editor & Penerbit: Den.Mj

Exit mobile version