Sorotrakyat.com | Kota Bogor – Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat (Jabar) melantik sebanyak 55 Dewan Pengurus Kadin Kota Bogor di IPB International Convention Center (IICC), Mal Botani Square, Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Senin (13/12/2021). Pelantikan ini turut disaksikan Wali Kota Bogor, Bima Arya.
“Kadin Kota Bogor di masa kepengurusan sekarang maupun kepengurusan sebelumnya terus berikhtiar untuk memajukan ekonomi Kota Bogor,” ujar Bima Arya.
Pada kesempatan itu, ia mengucapkan terima kasih kepada Kadin Kota Bogor bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor yang telah berjuang mengatasi Pandemi Covid-19 melalui berbagai kegiatan, baik kegiatan vaksin maupun kegiatan lainnya.
Dalam pelantikan itu, Bima Arya menitipkan tiga hal kepada Kadin Kota Bogor. Pertama, ia berharap Kadin Kota Bogor bisa berdiri diatas kepentingan.
“Artinya Kadin harus bisa berdiri diatas semua kelompok, berdiri diatas semua organisasi, berdiri diatas kepentingan partai, berdiri diatas semua kepentingan politik, ekonomi, dan lain lain serta berikhtiar hanya untuk memajukan perekonomian di Kota Bogor,” katanya.
Kedua, Wali Kota berharap Kadin Kota Bogor bersama dengan Pemkot Bogor berikhtiar untuk tidak menjadikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor sebagai satu-satunya roda penggerak ekonomi di Kota Bogor.
Sebab katanya, APBD hanyalah stimulan dan APBD hanyalah pendorong dan penggerak. Namun ia percaya dan berharap Kadin Kota Bogor tidak hanya berorientasi kepada APBD, tapi bisa mengembangkan berbagai peluang yang ada di Kota Bogor untuk memajukan pengusaha dan ekonomi Kota Bogor.
Ketiga, Bima Arya meminta Kadin Kota Bogor bersama Pemkot Bogor mendukung ikhtiar dalam membangun pemerintah yang bersih dan melayani.
“Karena usaha perekonomian hanya akan bisa dibangun diatas tatanan yang bersih dan melayani,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Kadin Kota Bogor, Almer Faiq Rusydi mengatakan, ada landasan untuk Kadin bergerak. Landasan pertama peran dan fungsi Kadin Kota Bogor sebagai induk organisasi. Kadin memiliki anggota luar biasa seperti, HIPMI, IWAPI, Gapensi dan organisasi perkumpulan pengusaha lainnya.
“Belum genap satu tahun memimpin Kota Bogor telah banyak melakukan kegiatan bersama unsur stakeholder. Ini dilakukan untuk bersatu berkolaborasi dengan baik,” katanya.
Ia menjelaskan, Kadin merupakan induk organisasi bukan hanya pengusaha yang bermitra dengan OPD. Ia pun menyambut baik keinginan menjadikan Bogor bersih, bebas tindak pidana korupsi, transparan dan melayani.
“Jangan khawatir. Untuk senior dan rekan-rekan saya di jasa konstruksi, ini tantangan yang harus dijawab. Wali Kota ingin tantangan untuk bersih, kami siap. Kadin Kota Bogor, Sinergi Inovasi,” pungkasnya. (Red)
Editor & Penerbit : Den.Mj
