Sorotrakyat.com | Kota Bogor – Plh. Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menghimbau para lurah dan camat untuk turun mengajak masyarakat gotong royong dan kerja bakti membersihkan serta menata lingkungan di wilayahnya.
Hal ini disampaikannya saat membuka sosialisasi penilaian Adipura Tahun 2022 yang diikuti aparatur wilayah di Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor, Selasa (12/7/2022).
“PR kita masih panjang, saya mohon untuk para camat dan lurah turun ke warga kerja bakti, dinas terkait juga sama. Gencarkan kembali perilaku buang sampah, bersama-sama kita kerja lebih keras,” kata Dedie.
Dalam penilaian Adipura kata dia, kecamatan dan kelurahan memberikan kontribusi nilai 12,5 poin. Untuk itu kepada para aparatur wilayah Dedie sangat mengharapkan atensinya.
Dinas terkait juga diharapkan perhatiannya agar hasil dari penilaian bisa maksimal. Dengan kewenangan yang dimiliki para aparatur wilayah agar memperhatikan lahan-lahan yang dialihfungsikan untuk keperluan yang bukan semestinya. Demikian juga dalam pengelolaan sampah yang diharapkan sejak dari hulunya sehingga volume sampah yang dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) bisa terus berkurang.
“Ini menjadi tugas kita bersama, coba nanti di breakdown agar diketahui detailnya,l. Mudah-mudahan kita mendapatkan nilai yang bagus dan Kota Bogor berhasil mendapatkan Adipura,” harapnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor, Denni Wismanto menambahkan, sosialisasi penilaian Adipura tahun 2022 dilaksanakan karena dua tahun sebelumnya pandemi Covid-19.
Penilaian ini dilakukan lantaran ada penurunan kondisi lingkungan yang terjadi di seluruh Indonesia, terutama dalam hal penanganan sampah.
“Penurunannya terjadi dimana-mana sehingga program Adipura diluncurkan kembali pada tahun 2022,” kata Denni.
Denni menyebutkan, untuk kriteria Adipura Tahun 2022 tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Perbedaanya adalah penambahan Proklim (Program Kampung Iklim).
Untuk Kota Bogor ada beberapa wilayah sudah mendapatkan penghargaan Proklim. Dengan penambahan tersebut diharapkan menjadi motivasi dan modal agar bisa maksimal.
Sementara untuk jumlah bank sampah, Kota Bogor memiliki 380 bank sampah. Namun hanya 50 persen yang berjalan dengan sangat baik dan selebihnya memerlukan pembinaan.
Selain Plh. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Irwan Riyanto, kegiatan sosialisasi dihadiri Kepala Stasiun Besar Bogor, Direktur BUMD dan para kepala perangkat daerah terkait. (Red)
Editor & Penerbit : Den.Mj