Tragis! Pekerja Sawit di Subang Tewas Tersetrum Saat Panen, PTPN IV Disorot

Pekerja Perkebunan Kelapa Sawit di Subang Tewas Tersengat Listrik Saat Memanen

Sorotrakyat.com | Subang — Sebuah insiden tragis menyelimuti perkebunan kelapa sawit milik PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) di Kecamatan Serangpanjang, Kabupaten Subang. Didin Wahyudin (30), seorang pekerja, ditemukan meninggal dunia setelah tersengat aliran listrik saat sedang memanen kelapa sawit pada Senin, 11 Agustus 2025, sekitar pukul 10.00 WIB.

PTPN IV, sebagai anak usaha PTPN III yang bergerak di bidang Agroindustri Kelapa Sawit, kini menjadi sorotan terkait insiden nahas ini.

banner 325x300

Menurut keterangan saksi mata, kecelakaan terjadi ketika Didin diduga tidak sengaja menyentuh kabel listrik yang melintang di antara pepohonan sawit. Didin saat itu sedang menggunakan alat besi untuk memotong tandan buah kelapa sawit. Meskipun sempat dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat, nyawa korban tak tertolong.

Rico, pengawas lapangan PTPN IV untuk wilayah Kecamatan Serangpanjang, menjelaskan bahwa Didin sedang memanen dengan posisi membelakangi kabel jaringan bertegangan tinggi. Rico juga menyayangkan bahwa korban tidak mengenakan alat pelindung diri (APD) yang telah disediakan perusahaan, seperti sepatu, sarung tangan, dan helm. Ia menambahkan, dirinya bertanggung jawab atas 26 pekerja di wilayah tersebut, termasuk almarhum Didin.

Pihak PTPN IV, melalui Rico, menyampaikan belasungkawa mendalam atas meninggalnya Didin Wahyudin. Perusahaan berkomitmen untuk segera mengurus asuransi almarhum, mengingat seluruh pekerja perkebunan sawit terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Petugas kepolisian dan pihak PLN setempat telah melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Dugaan awal menunjukkan bahwa kabel listrik yang berada di tengah area perkebunan terlalu rendah, menjadi penyebab utama insiden yang menewaskan pekerja sawit ini.

Ketua Karang Taruna Kecamatan Serangpanjang, Cucu Sanjaya, turut menyampaikan keprihatinannya. Ia menekankan pentingnya PTPN IV meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat sekitar melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) serta mendukung program kerja yang digagas oleh tokoh masyarakat dan pemuda. “Kesimpulannya, harus lebih berkontribusi banyak terhadap masyarakat sekitar,” ujarnya.

Baca Juga:  Lebaran Tanpa 'Drama' Air Mati: Dedie Rachim Intruksikan Tirta Pakuan Jaga Pasokan Air di Kota Bogor

Keluarga korban berharap kejadian serupa tidak terulang dan meminta perhatian lebih dari perusahaan serta pihak terkait dalam hal keselamatan kerja di lapangan. Tragedi ini menjadi pengingat pentingnya standar keamanan yang ketat di lingkungan kerja, terutama di sektor berisiko tinggi seperti perkebunan.

(Andum Subekti)

Editor & Penerbit: Den.Mj

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *