Bogor  

DPK KNPI Tenjo Gelar Muscam Dalam Waktu Dekat, Firdaus : Regenerasi Harus Dibangun

Sorotrakyat.com | Bogor – DPK (Dewan Pengurus Kecamatan) KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) Kecamatan Tenjo Kabupaten Bogor dalam waktu dekat atau akhir bulan September 2021 akan menggelar Muscam (Musyawarah Kecamatan) untuk memilih ketua KNPI Tenjo di Periode Selanjutnya.

Ketua KNPI Tenjo yang masih menjabat hari ini Bung Firdaus mengungkapkan kepada wartawan hari Selasa pagi 21 September 2021 melalui sambungan WhatsApp, bahwa untuk membangun suatu kelembagaan organisasi yang sehat kiranya yang paling fundamental ialah membangun kerangka berfikir Yang kemudian melahirkan orientasi bahwa organisasi adalah sebuah kawah candra dimuka, ruang ekspresi dan akselerasi potensi serta pengembangan bakat dan ini harus clear.

“Untuk membangun orientasi organisasi tadi tentunya perlu kita yakinkan bahwa KNPI adalah laboratorium pemuda yang paling real, hal ini semua senantiasa juga harus berbanding lurus dengan perkembangan dan tantangan yang terus berubah ubah seiring perjalanan waktu,” jelasnya.

Bung Firdaus menuturkan, ia sangat ingat sekali apa yang telah kemudian founthing father Bung Karno pernah katakan.

“Beri aku sepuluh pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia, hal ini suatu manifestasi buah pikir yang begitu dalam, Bahwa daya nalar Bung Karno sangat menyadari betapa besarnya kekuatan seorang pemuda, Dan KNPI sebagai laboratorium pemuda yang paling real, dan bisa diakses oleh semua OKP yang berkedudukan ditingkat kecamatan serta mempunyai kesempatan untuk belajar berdialektika dan berdinamika yang sehat di KNPI, dan yang demikian itulah yang paling sangat berarti untuk menggembleng suatu pengkaderan tuturnya Bung Firdaus yang hari masih menjabat ketua KNPI Tenjo”, tegas Firdaus.

Disisi yang lain Bung Firdaus juga ikut angkat bicara ketika ditanya mengenai soal pelaksanaan pembangunan Stadion Mini Kecamatan Tenjo yang sudah digarap beberapa dan berjalan hari sekarang, menurutnya, hal ini sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat.

Ini suatu hal yang ditunggu-tunggu oleh semua lapisan masyarakat Tenjo terutama kaum muda, Dia berharap pembangunan Sarana olah raga tersebut tidak hanya kemudia menjadi secercah bangunan baru saja, akan tetapi paling tidak ini semua bisa melahirkan formulasi baru soal bagaimana menata olahraga kedepan, melahirkan prestasi serta yang lebih luasnya lagi menjadikan masyarakat kecamatan Tenjo yang sehat, semua ini tidak bisa tidak, artinya koordinasi yang masif dengan semua elemen perlu dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini Kecamatan agar kemudian harapan harapan tadi bisa tercapai serta Pelaksanaan pembangunan ini menjadi agenda besar bersama, karena sejatinya kita tidak bisa jalan sendiri-sendiri, pemerintah butuh rakyat dan rakyat butuh Pembangunan yang nyata.

“Kami KNPI Tenjo sebagai wadah berhimpunnya OKP merasa tantangan kedepan pastilah lebih berat, pembangunan kawasan baru semisal Kota Podomoro Tenjo, bagi suatu daerah berkembang mungkin ini suatu peningkatan IDM, tapi disisi yang lain ya bicara soal persaingan ekonomi, persepsi politik, pergeseran nilai sosial serta akulturasi budaya dan masih banyak yang lainnya ini adalah PR Besar bahwa kemudian kita harus siap dengan suatu kenyataan yang tidak bisa ditolak dimana masyarakat, yang harus ada dalam situasi kondisi yang berbeda dan perkembangan sekitar begitu melaju pesat, apakah semuanya akan terimbangi atau tergerus, Ini semua tidak akan terjawab tanpa adanya koordinasi yang masif yang dilakukan oleh pemerintah serta stakeholder yang menjadi pilar pertahanan masyarakat hari ini, Tapi kalau kemudia upaya itu semua tidak dilakukan maka kita pasti tergerus dan terus tergerus, ya saya berharap pesan ini jangan dianggap main main,” jawab Firdaus.

Sedangkan saat disinggung soal perhelatan Muscam yang dalam waktu dekat ini akan berlangsun, Bung Firdaus menjawab bahwa regenerasi itu harus terus  dibangun dan bergerak.

“Karena memang juga ia berprinsif bahwa sehatnya satu organisasi dilihat dari mana regenerasi itu dibangun, saya percaya kemudian bahwa tidak ada gading ya tak retak, artinya proses perubahan itu tetap bergerak setelah periode ini dan seterusnya serta pengkaderan pemuda (regenerasi) itu harus tetap berjalan dengan polarisasi yang berimbang dimasa pandemi seperti sekarang ini, karena perubahanpun akan terus kita temui dimanapun dan kapanpun,” tandas Firdaus.

Bung Firdaus menambahkan, dirinya tidak akan manu lagi di periode pimpiman KNPI KecamatanTenjo yang akan datang.

“Saya tidak akan maju lagi, karena tadi sesuai apa yang telah saya sampaikan sebelumnya bahwa regenerasi itu harus tetap berjalan, bagi saya organisasi yang sehat adalah organisasi yang secara pengkaderan regenerasinya itu berjalan, saya akan fokus di DPD KNPI Kabupaten Bogor,” tambah Firdaus.

Bung Firdaus menghrapakan, untuk periode KNPI Kecamatan Tenjo yang akan datang, bahwa KNPI harus betul-betul menjadi laboratoriumnya pemuda.

“Nah harapan saya kedepan knpi betul-betul menjadi laboratoriumnya pemuda menjadi kawah candra di mukanya pemuda, siapapun yang mempunyai kedudukan di pemuda di okp ini mempunyai kesempatan untuk belajar berdinamika, berdialektika, belajar menjadi organisatoris yang handal dari KNPI ini lah teman-teman KNPI bisa berkecimpung,” harapa Asep. (HSMY).

Exit mobile version