Sorotrakyat.com | Karawang – Akibat perbuatan kriminalisasi yang diduga kuat adanya insiden penganiayaan dan penculikan terhadap 2 (dua) orang wartawan yang dilakukan oleh oknum Pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang Jawa Barat pada (18/09/22) lalu, membuat naluri rekan-rekan seprofesi memanas dengan rasa marah dan mengutuk perbuatan pelaku. Bahkan hal itu mewarnai trend topik pemberitaan berbagai media, dengan berbagai bentuk cara dilakukan agar pelaku ditangkap dan diadili.
Sejumlah wartawan yang tergabung dalam organisasi Sekber Wartawan Indonesia (SWI) pun turut menyuarakan penganiayaan keji, diduga kekejian itu dilakukan oleh ASN yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Kepegawaian Kabupaten Karawang. Dengan Solidaritas terhadap sesama pekerja pers, maka DPD SWI Karawang membentuk Solidaritas Sekber Wartawan Indonesia dan mengajak segenap insan pers agar menyuarakan kejadian itu.
Selain akan berorasi secara langsung yang dilakukan oleh teman-teman Wartawan khususnya SWI Karawang, dibawah pimpinan saudara Akhmad Yusup (Ketua DPD SWI Karawang), SWI Bogor Raya yang dikomamdoi saudara Yusuf Muliadi alias Alung (Ketua DPD SWI Bogor Raya) dan dari Daerah lainnya se Indonesia pun akan ikut turun dengan berbagai cara, dan juga akan membanjiri berita publikasi sebagai trend topik dan menjadikan head line news.
“Mohon izin kami dari DPD SWI Karawang, akan melakukan Aksi Solidaritas sesama insan Pers atas peristiwa atau insiden buruk yang terjadi di Kabupaten Karawang, untuk itu hari ini kami SWI Karawang akan bergerak dan mengawal kejadian buruk yang terjadi untuk diusut sampai tuntas,” kata Yusup kepada Humas DPP SWI, Hendra Gunawan, melalui telpon sellularnya (22/09/22).
Sementara, Kabid Humas DPP SWI menyampaikan pesan singkatnya, “Lakukan yang terbaik demi kemaslahan umat terlebih terhadap sesama Insan Pers, siapapun dia, dari Media manapun dia, dan juga dari Wadah Organisasi manapun dia,” papar Hendra Gunawan melalui pesan singkat kepada Ketua SWI Karawang.
“Bila itu benar-benar berprofesi sebagai Wartawan aktif, maka naluri kita sebagai Insan Pers wajib untuk memberikan dukungan, apalagi insiden ini sudah sangat keterlaluan yang dilakukan oleh oknum pejabat terhadap wartawan, selamat berjuang buat teman-teman Insan Pers semua, khususnya keluarga besar SWI dan jaga nama baik SWI,” tuturnya.
Terpisah, Ketua SWI Bogor Raya pun akan terus menggaungkan insiden yang terjadi ini melalui berbagai media, dan terus menuliskan agar pelaku mendapat hukuman yang setimpal.
“Ya, kita akan gaungkan terus melalui media, sampai oknum pelaku yang diduga ASN Pemkab Karawang ditangkap dan diadili. Agar kejadian kekerasan terhadap wartawan tidak terjadi lagi di kemudian hari,” terang Ketua SWI Bogor Raya yang akrab disapa Alung itu.
“Bila kejadian itu tidak diusut sampai tuntas, maka kebebasan pers musnah. Bagaimana pilar ke empat Demokrasi di negara kita dapat ditegakan, kalo ujungnya penyiksaan, maka kasus ini harus tuntas,” tegasnya.
“Kami harap Polda Jawa Barat cepat bertindak agar kejadian pilu itu segera terungkap, dan meminta pelakunya agar dihukum sesuai peraturan di negara ini,” pungkasnya. (Red)
Editor & Penerbit : Den.Mj