PPKHI Gelar Munas ke 1 Sekaligus Pemilihan Ketua Umum Baru

Sorotrakyat.com | Kota Bogor – Perkumpulan Pengacara dan Konsultan Hukum Indonesia (PPKHI) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke I, yang bertempat di Hotel Bigland Bogor, Jl Malabar no 1B Kelurahan Tegallega Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor, yang diadakan dari (24-25/09/22) PPKHI terlahir awalnya tahun 2017, dan saat ini PPKHI telah berkembang dan telah memiliki telah banyak memiliki anggota yang tersebar di bumi nusantara ini.

Saat pembentukan awal PPKHI ini, memiliki tujuan atau visi memperbaharui organisasi advokasi yang ada di wilayah nusantara ini, bukan hanya memberi pelayanan, tapi juga memberi edukasi tentang masalah hukum kepada masyarakat.

“Berangkat dari kami penggiat-penggiat hukum, terkait reformasi penggiat advokat, yang bertujuan bukan hanya memberikan pelayanan hukum, tetapi lebih dari itu kami akan berikan pelajaran tentang hukum untuk masyarakat,” kata Andri Gunawan Setiyono SH, Ketua PPKHI Jawa Timur, yang juga sebagai Ketua Panitia Munas I PPKHI, usai acara munas, Sabtu (24/09/22).

“Pada Munas yang pertama diadakan ini, sekaligus juga memilih Ketua Umum yang baru. Dimana sebelumnya dipimpin oleh Yudistira, kini PPKHI dinakhodai oleh Decky Wijaya,” lanjut Andri.

Ditempat yang sama perwakilan dari DPC Bogor Raya pun sangat menghargai akan acara Munas itu, dan dijadikannya Bogor sebagai tuan rumah.

“Kami turut berbangga Munas PPKHI ini diselenggarakan di Bogor, terlaksana dengan baik dan berjalan dengan lancar. Harapannya PPKHI tambah besar, jaya dan bisa mengakomodir anggotanya,” ujar Agus Gunawan, Perwakilan dari PPKHI DPC Bogor Raya.

“Kemungkinan besar kami di Bogor Raya ini akan membuat kantor bantuan hukum, yang kami prioritaskan untuk mereka yg kurang mampu, sebagai konstribusi kita terhadap masyarakat. Dari berbagai perkara akan kita bantu, baik itu prodeo ataupun probono, pasti akan kita bantu,” tegas Pengacara ganteng asal Bogor Raya itu.

Senada dengan PPKHI Kabupaten Garut yang juga turut mengapresiasi acara Munas itu, walau dinilai banyak kekurangan, tetapi bisa dibilang terhitung sukses, karena itu merupakan Munas perdana buat PPKHI.

“Kalau dari kami sendiri melihat Munas ini secara kemasan diakui banyak kekurangan, karena ini merupakan Munas pertama bagi kami. Juga mungkin kedepannya Dewan Pimpinan Nasional (DPN) akan lebih bisa menutupi kekurangan di munas beeikutnya,” ucap Evan Saepul Rohman, Sekretaris DPC Kabupaten Garut.

“Kami juga memaklumi dengan situasi saat ini, maka pada pelaksanaan juga disesuaikan dengan keadaan. Dalam hal porsi-porsi keorganisasian menjadi tugas kita semua untuk memperbaikinya, kami disini saling dorong agar organisasi ini memiliki kewibawaan,” imbuhnya.

“Tadi seperti ucapan Ketua Umum terpilih, sebagai seorang Ketua itu bukan untuk dilayani, tapi juga melayani. Itu yang ditekankan di PPKHI, lingkup kita dalam organisasi sehingga membuat sebuah keluarga yang solid nantinya,” tutur Evan.

Evan juga menjelaskan bahwa tagline yang diusung adalah ‘Sejawat Sampai Akhir Hayat’, setelah selesai munas harus berjabat tangan dan solid dalam menjalankan profesi.

“Setelah selesai munas kita selalu berjabat tangan, walau dalam munas kita gontok-gontokan, tapi selesai munas ini kita tetap solid seperti tagline kita ‘Sejawat Sampai Akhir Hayat’, sehingga kita bisa membangun organisasi ini agar lebih maju,” tuturnya.

“Harapannya kita dapat menjalin sinegritas dengan pemerintah, terutama di bidang hukum agar lebih kuat, karena selama ini kita dengan pemerintah dalam tahap penjajalan, dan belum terlalu responsif. Tapi kedepannya saya yakin, dengan kepengurusan baru diharap PPKHI memberi warna di bidang hukum dalam menegakan keadilan,” pungkasnya. (Red)

Editor & Penerbit : Den.Mj

Exit mobile version