Ini Pesan Dedie Rachim Saat Tutup Bimtek Pembauran Kebangsaan

Sorotrakyat.com | Kota Bogor – Forum Pembauran Kebangsaan Kota Bogor menggelar penutupan Bimtek Pembauran Kebangsaan dengan tema Kita Beragam Kita Harmonis, di Hotel Rizen Pajajaran, Jalan Binamarga II, Kota Bogor, Senin (12/12/2022). Bimtek yang dihadiri 20 perwakilan kesukaan ini ditutup Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim.

“Melihat tugas-tugasnya memang banyak sekali jadi ke depan harus ada strategi dari SDM, strategi penganggaran dan strategi kegiatan supaya langkah-langkah dan tujuan tadi bisa berjalan dengan baik,” ujar Dedie.

Wakil Wali Kota mengatakan, jika pembahasannya masih di tataran wacana dan tidak disosialisasikan akan terus muncul persoalan yang merusak tatanan dan kebangsaan serta ketakutan hanya karena perbedaan. Menurutnya, hal ini harus dimulai dari sektor pendidikan, terutama pendidikan yang ada di bawah Kemendikbud Ristek dan Kemenag.

“Selain upaya di sektor pendidikan, harus ada koordinasi juga dengan penegakan hukum, kepolisian, kejaksaan, pengadilan negeri dan TNI dengan melakukan dialog seperti ini. PR kita juga untuk perluas etnis-etnis yang belum terwakili, dimasukan ke forum sehingga suaranya semakin keras dan lantang dalam menyosialisasikan nilai-nilai kebangsaan,” katanya.

Di tempat yang sama, Sekretaris Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Bogor, Delsimon mengatakan, kegiatan Bimtek ini untuk menyamakan visi sesuai dengan temanya yakni kita beragam kita harmonis. Targetnya agar muncul suatu virus harmonisasi keberagaman sehingga terciptanya persatuan dan kesatuan antar suku, ormas dan lainnya di Kota Bogor.

“Bimtek ini juga sebagai tahap awal pembentukan FPK di tingkat kecamatan. Saat ini di FPK Kota Bogor ada 20 etnis sesuai dengan SK Wali Kota yang hari ini mewakili kesukuan atau paguyuban di Kota Bogor, diantaranya suku Batak, Minang, Papua, Kodanua, Sangir Talaud, Jawa, Makassar, Bengkulu, Palembang, Banjar dan lainnya,” katanya. (Red)

Editor & Penerbit : Den.Mj

Exit mobile version