Disdukcapil Family Fest 2023, Dekatkan Pelayanan Warga Urus Dokumen Kependudukan

Sorotrakyat.com | Kota Bogor – Dalam rangka meningkatkan dan lebih mendekatkan pelayanan dokumentasi kependudukan kepada warga, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor menggelar Disdukcapil Family Fest selama 3 hari, mulai 10 hingga 12 Maret 2023 di Lantai 1 Mall BTM Bogor, Jalan Ir. H. Juanda, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim secara langsung membuka kegiatan didampingi Kepala Disdukcapil Kota Bogor, Ganjar Gunawan. Hadir pula Direktur Pendaftaran Penduduk Ditjen Dukcapil Kemendagri, David Yama serta perwakilan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyaksikan pembukaan.

Pembukaan Disdukcapil Family Fest ditandai penyerahan secara simbolis Kartu Identitas Anak (KIA) kepada 10 anak oleh Dedie Rachim dan David Yama dan didampingi Kepala BJB Cabang Bogor, M. Aditya Wiradarma yang juga menyerahkan tabungan My First dari BJB sebagai tabungan edukasi bagi anak untuk memulai belajar dan membudayakan menabung.

Selain itu turut diserahkan KTP khusus bagi WNA atas nama Mr. Harold Edison dari USA.

Apresiasi diungkapkan Direktur Pendaftaran Penduduk Ditjen Dukcapil Kemendagri, David Yama terhadap pelaksanaan Disdukcapil Family Fest.

Diharapkan pelayanan administrasi kependudukan semakin didekatkan atau jemput bola memberikan pelayanan bagi masyarakat dimanapun berada.

“Jemput bola, dimanapun masyarakat berada kita datang, entah tempat yang sulit atau tidak. Ini salah satu bentuk upaya pemerintah daerah untuk membahagiakan masyarakatnya, lebih mendekatkan pelayanan,” kata David Yama di Bogor Trade Mal (BTM), Jumat (10/3/2023).

David Yama berharap agar kegiatan tersebut tidak hanya sekali, tetapi bisa dilaksanakan lebih sering dilakukan dalam sebulan akan lebih bagus.

Dalam kesempatan tersebut disosialisasikan juga aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau dokumentasi kependudukan secara digital, salah satunya tujuannya sebagai pengganti pemegang blanko E-KTP yang penerapannya kata David Yama dilakukan secara bertahap.

Untuk saat ini kata dia masih terbatas pada HP berbasis android, sementara untuk Iphone ke depan akan diupayakan. Kota Bogor ditargetkan 25 persen dari wajib E-KTP atau sekitar 200 ribuan.

“Karena baru mulai di akhir tahun jadi sosialisasi dan penerapannya masih bertahap, di Kota Bogor menjadi sosialisasi ke-9 secara nasional. Untuk IKD Kota Bogor baru 3.700 akun dari target 25 persen. Jadi ini harus dikejar,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menyampaikan, dalam memberikan pelayanan administrasi kependudukan, Pemkot Bogor senantiasa berupaya melalui inovasi-inovasi mulai dari mal pelayanan publik, drive thru dukcapil maupun pelayanan-pelayanan cepat lainnya dan sekarang ditambah KTP digital.

“Era digital ini tidak bisa ditinggalkan, mau tidak mau kita akan menghadapi era digital yang lebih solid lagi. Dengan digital ini kita tidak perlu lagi pengadaan blanko lebih banyak, KTP konvensional bisa di reduce dan terakhir tentunya membuat masyarakat lebih mudah sehingga ke depan ketika butuh warga tidak harus bawa dokumen yang banyak, dengan IKD bisa lebih ringkas serta simpel,” kata Dedie didampingi Kepala Disdukcapil Kota Bogor, Ganjar Gunawan.

Dukcapil Family Fest 2023 mengikuti jam operasional BTM Bogor dan tutup pada pukul 20.00 WIB. Dalam sehari kata Ganjar Gunawan hampir 1.000 warga Kota Bogor yang dilayani.

“Karena baru pertama kali, pelaksanaannya akan kita evaluasi sambil melihat respon dari warga Kota Bogor. Mudah-mudahan ke depan bisa dilakukan di titik-titik lain,” harap Ganjar. (Red)

Editor & Penerbit : Den.Mj

Exit mobile version