Sorak | Berbagai upaya terus dilakukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Bogor untuk meningkatkan jumlah capaian perekaman KTP Elektronik (KTP el) dan menekan penyebaran Virus Corana.
Salah satu kegiatan perekaman KTP El yaitu Pelayanan jemput bola goes to school wajib KTP El usia 17 tahun ke atas langsung cetak dan perekaman KTP EL jelang umur 17 tahun bagi siswa siswi SMA/SMK/MA di Kota Bogor.
“Tentu ini semua kita lakukan setelah MoU dengan Kepala Cabang Dinas (KCD) karena SMA/SMK/MA sekarang ini dibawah naungan KCD, demikian disampaikan Kepala Dinas Dukcapil Kota Bogor, Sujatmiko Baliarto saat perekaman KTP EL di SMAN 1 Kota Bogor, Minggu (02/05/2021).
Menurutnya, perekaman dan pencetakan KTP El di Sekolah ini akan dilakukan setiap hari Sabtu dan Senin, dan sebagai pilot project adalah SMAN 1 Kota Bogor.
“Hari ini yang daftar 40 siswa, yang sudah mencapai umur 17 tahun, langsung dicetak sedangkan yang menjelang umur 17 tahun masih menunggu umurnya sampai 17 tahun baru di cetak KTP El nya,” tambah Sujatmiko.
Tujuan dari program goes to school wajib KTP El ini kata Sujatmiko, selain untuk memudahkan siswa, juga untuk menekan penularan covid-19.
“Setiap Sabtu dan Minggu, petugas dari Disdukcapil akan datang ke sekolah, jadi para siswa tidak perlu lagi ikut antri di Kantor Disdukcapil,” ujarnya.
Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan SMAN 1 Kota Bogor, Yusup Sulaeman menyampaikan SMAN 1 Kota Bogor menyambut baik program Disdukcapil Kota Bogor (goes to school wajib KTP El) ini.
Teknisnya kata Yusup, awalnya Kepala Sekolah menerima surat dari Disdukcapil setelah itu disampaikan kepada siswa yang berumur 17 tahun ke atas dan jelang umur 17 tahun untuk melakukan pendaftaran.
“Kami sangat mengapresiasi program ini, kami bangga sebagai pilot Project karena memudahkan siswa dan tidak ikut mengantri lagi di kantor Disdukcapil,” tuturnya
Salah satu orang tua siswa dari Faiz Ahmad Firdaus, Tri Hastuti mengatakan sangat terbantu dengan program goes to school wajib KTP El ini.
“Kami ucapkan terimakasih atas adanya program goes to school wajib KTP El ini, biasanya kalo mau urus KTP El kita harus mulai dari RT, RW dan selanjutnya, ini kan kita hanya bawa KK ke sekolah dan KTP El langsung jadi,” ujarnya.
Anggota OSIS SMAN 1 Kota Bogor yang ikut membantu mensukseskan program goes to school wajib KTP El, Az-Zahra Tsyania Baliarto mengatakan, sebagai anggota OSIS, sudah selayaknya ikut membantu program yang akan dilakukan sekolah.
“Sebagai siswi dan anggota OSIS saya berperan untuk menyampaikan kepada teman teman agar yang belum mempunyai KTP El agar ikut mendaftarkan diri,” pungkasnya. (Red)
Editor & Penerbit : Den.Sorak