Sorotrakyat.com | Kota Bogor — Cabang Olahraga Internasional untuk masyarakat dengan Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) menggelar Pelantikan dan pengukuhan Ketua serta pengurus di Kota Bogor, yang dihadiri perwakilan dari pemerintah kota bogor melalui perwakilan dari Dias Pemuda dan Olahraga, Dinas Pendidikan dan KONI. Pelaksanaan acara tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Serbaguna DPRD Kota Bogor, Jalan Pemuda, Tanah Sareal, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, pada Sabtu siang (5/6/2021).
Secara aklamasi Eka Wardhana resmi ditetapkan menjadi sebagai Ketua Pengurus FOPI Kota Bogor untuk masa bakti 2021-2025, dan hasil itu dilakukan seusai terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Kota (Muskot) FOPI Kota Bogor Tahun 2021
Setelah selesai acara pelantikan serta pengukuhan ketua dan pengurus FOPI Kota Bogor, H. Yusuf Wahyudin selaku Ketua Umum FOPI Provinsi Jawa Barat, yang turut hadir bersama Jajarannya menyampaikan ucapan selamat kepada Ketua Umum FOPI Kota Bogor Terpilih.
”Saya yakin dengan kepimimpinan Pak Eka Wardhana akan sukses memajukan FOPI di Kota Bogor. Semoga Insy Allah di Tahun 2026 Bogor bisa menjadi tuan rumah Porda dalam cabang olahraga tersebut,” uacapnya.
Ketua Umum FOPI Provinsi Jawa Barat juga meminta kepada seluruh pengurus FOPI Kota Bogor untuk memperhatikan metode yang lebih efektif kepada generasi muda agar lebih menarik lagi kepada minat olah raga petanque di Kota Bogor.
“Selamat kepada Ketua Umum FOPI terpilih, silahkan berkreasi dan berkarya digunakan amanah ini untuk kita bisa membina petanque dengan baik. Dengan koordinasi dan sinergi satu sama lain juga untuk pembinaan prestasi,” tuturnya.
Diwaktu bersamaan Ketua FOPI Kota Bogor, Eka Wardhana yang juga menjabat merupakan sebagai Wakil ketua III DPRD Kota Bogor mengungkapkan, pihaknya akan berupaya melakukan yang terbaik guna memajukan FOPI Kota Bogor. Selain itu, dirinya juga memohon bantuan dan kerja sama dari semua pihak, termasuk menjalin sinergi dengan jajaran kepengurusan, serta kesediaannya untuk mewakafkan waktu, pikiran, dan kemampuan masing-masing, guna berkomitmen mengembangkan olahraga petanque di Kota Bogor.
Dalam kepengurusan FOPI Kota Bogor, Eka Wardhana berpesan agar tidak ada unsur-unsur muatan politik dan tetap mengedepankan prestasi untuk mendapatkan mendali. ” Disini jangan pernah bawa-bawa politik ke FOPI, yang akan kita bahas di FOPI adalah bagaimana caranya kita membawa emas sebanyak-banyaknya,” tegas Eka.
“FOPI Kota Bogor kedepannya akan dibuatkan empat tempat lapangan oleh Pemerintah Kota Bogor. “Alhamdulilah Pak Walikota ,Wakil Walikota termasuk Bu Sekda selalu mensupport kegiatan kami,” sambung Eka.
Untuk lebih mengenal Cabang olahraga Petanque, “awalnya merupakan permainan tradisional asal negara Prancis, yang merupakan pengembangan dari permainan zaman Yunani Kuno sekira abad ke-6 SM,” jelas Eka.
Versi modern dari permainan petanque diperkenalkan oleh Jules Boule Lenoir pada tahun 1907 di kota La Ciotat, di Provence, di selatan Prancis. Kata Petan berasal dari kata Les Ped Tanco atau Petanca berdasar dialek Provençal dari bahasa Occitan yang berarti kaki rapat, salah satu teknik dasar bermain petanque adalah kaki yang rapat tidak mengangkat kaki yang menapak ke tanah.
Agar bisa dikembangkan sebagai cabang olahraga prestasi permainan tradisional ini distandarkan dan dibuat aturan baku yang berlaku universal, dengan induk olahraga petanque internasional bernama Fédération Internationale de Pétanque et Jeu Provençal (FIPJP) yang didirikan di Marseille, Prancis pada tahun 1958. (Red)
Editor & Penerbit : Den.Mj