Sejumlah 2.997 Ibu Hamil di Kota Bogor Mulai Divaksin Serentak di 25 Puskesmas

Sorotrakyat.com | Kota Bogor — Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memberikan vaksin kepada ibu hamil serentak di 25 puskesmas yang ada di Kota Bogor. Pemberian vaksin dimulai sejak 14 Agustus. Pelaksanaan vaksin penyuntikkan pertama bagi ibu hamil ini akan berlansung hingga 21 Agustus mendatang. Ditahap pertama, ada sebanyak 2.997 ibu hamil yang akan divaksin.

Wali Kota Bogor Bima Arya memantau langsung proses vaksinasi bagi para ibu hamil di Puskesmas Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal. Sesudah divaksin, Bima Arya juga membagikan sembako kepada para ibu hamil yang sudah menjalani vaksinasi.

banner 325x300

“Pagi ini saya dampingi rombongan ibu hamil di Puskesmas Kedung Badak untuk vaksin dosis pertama. Ada yang datang sendiri, ada yang diantar oleh suami, anak, sampai mertuanya,” kata Bima Arya.

Sambung Bima, ibu hamil harus divaksinasi untuk mengurangi risiko terpapar, karena berisiko tinggi dan berpotensi mengalami gejala berat. “Alhamdulillah saat ini capaian vaksinasi di Kota Bogor sudah mencapai 50 persen. Insya Allah ini kita terus bergerak untuk menjangkau semua target,” tambah Bima Arya.

Kabid Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Siti Robiah Mubarokah menambahkan, ada target 19.238 ibu hamil yang akan divaksin. Sebanyak 2.997 ibu hamil akan disuntik pada bulan ini.

“Sebenarnya Kota Bogor ada 19.238 target ibu hamil yang akan disuntik. Di bulan ini 2.997 baru ibu hamil. Sementara disini di Kelurahan Kedung Badak ada 82 orang. Untuk besok Di Kelurahan Kedung Jaya dan Kedung Waringin ada 80 orang. Ini erentak di 25 puskesmas se-Kota Bogor,” kata Siti Robiah, saat Puskesmas Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Kamis (19/8/2021).

Baca Juga:  RSUD Cibinong Cegah Kematian, Latih Nakes Cara Pertolongan Pertama Kasus Gigitan Hewan Berbisa

Lanjut Siti, bagi ibu hamil yang kandungannya berusia 14 sampai 33 minggu, tidak perlu ada rujukan khusus. Selama, ibu hamil tersebut tidak memiliki komorbid atau riwayat penyakit jantung, diabetes, atau yang perlu dikonsultasikan maka boleh divaksinasi.

“Mereka bisa langsung datang, karena sudah didata para kader di wilayah. Puskesmas sebelumnya memang sudah melakukan pendataan ibu hamil usia 14-33 minggu pada bulan Agustus ini dan dari data ada 2.997 ibu hamil bulan ini,” lanjut Siti. (Red)

Editor & Penerbit : Den.Mj

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *