Sorotrakyat.com | Kota Bogor – Wali Kota Bogor, Bima Arya membuka kegiatan Bimbingan Perkawinan atau Kursus Calon Pengantin (Suscatin) secara virtual di Pendopo VI, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Senin (15/11/2021)
Bima Arya menjelaskan, bahwa keluarga yang sehat dibutuhkan oleh semua dan untuk meraihnya ada beberapa hal yang menentukan. Di antaranya waktu yang berkualitas, kesehatan jasmani rohani, kesiapan mental dalam menghadapi ujian dan cobaan.
“Untuk para calon pengantin, boleh punya cita-cita yang sangat tinggi dan target yang lainnya, tapi bagaimanapun urusan domestik atau keluarga harus jadi prioritas, tidak hanya mengalokasikan waktu secara pasti tapi waktu yang berkualitas juga diperlukan, karena keluarga itu yang utama. Istilahnya curi-curi waktu untuk keluarga, quality time itu sangat penting,” kata Bima Arya.
Dia menekankan hidup sehat itu penting, memastikan kesehatan sebelum menikah dan setelah menikah juga sangat penting. Sebab, hal tersebut berkaitan dengan keinginan setiap pasangan calon pengantin untuk memiliki anak-anak sehat, berkualitas dan membanggakan serta berperan dalam bonus demografi.
“Sosialisasi tentang gizi, stunting, pola asuh dan lainnya itu penting. Kesehatan itu mempengaruhi kondisi keluarga secara keseluruhan. Di Kota Bogor ada aturan bagi yang ingin menikah untuk mengecek kondisi fisiknya sebelum melangsungkan pernikahan. Menjadi impian setiap orang tua menginginkan anak-anaknya tumbuh sehat menjadi generasi yang betul-betul berkualitas dan membanggakan,” paparnya.
Dalam perjalanannya kata dia, setiap pasangan yang telah resmi menikah akan menghadapi berbagai macam ujian dan cobaan, karenanya diperlukan ilmu untuk menghadapinya yang berasal dari kitab suci dan sumber lainnya. Salah satunya nasehat para orang tua.
“Yang paling penting dalam menghadapinya diperlukan ilmu yang bisa didapat dari kitab suci, kehidupan yang telah diikhtiarkan para orang tua yang bisa membantu mempertahankan biduk rumah tangga bersama-sama. Kota Bogor melalui program sekolah ibu, memberikan ilmu bagi para istri untuk bisa memahami konsep ketahanan keluarga dan paham,” katanya.
Dia menegaskan, selama ini semua yang diikhtiarkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mulai dari target, tujuan hingga cita-cita adalah membentuk keluarga yang sakinah, mawadah dan warahmah, sejahtera lahir batin.
Sementara itu, Kepala KUA Bogor Utara, Subhan Syarif menyampaikan kegiatan ini untuk memberi pemahaman hak, kewajiban, fungsi dan tugas dari setiap pasangan suami istri sebagai ikhtiar bersama untuk meraih keluarga yang sakinah.
Dalam kegiatan tersebut diikuti 50 calon pengantin yang mayoritas berusia dibawah 30 tahun dan sebagian besar berada di luar Kota Bogor.
“Kurang lebih kami sudah melakukan 10 pertemuan secara virtual dalam rangka pembekalan bagi para calon pengantin,” ujarnya.
Selain arahan dari Bima Arya, ada beberapa materi yang diberikan para narasumber yang membahas mengenai persiapan keluarga sakinah, kesehatan reproduksi dan mempersiapkan generasi yang berkualitas dari sisi keagamaan, kesehatan dan psikologi. (Red)
Editor & Penerbit : Den.Mj