Sorotrakyat.com | Bogor – Matinya arus listrik di beberapa titik tanpa ada kejelasan pihak PLN, terlebih dahulu di wilayah kampung Tenjolaya Kidul Desa Tapos 1, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, sangat berdampak terhadap aktifitas perekonomian keseharian masyarakat setempat yang ketergantungan pada penggunaan listrik.
Dengan kondisi seperti ini tidak sedikit masyarakat dirugikan, seperti halnya kegiatan kelompok pengrajin ibu-ibu (konpeksi sekala rumahan) yang menjadi penopang ekonomi keluarga pun ikut terdampak, hal ini disampaikan Pepen (40) mewakili warga masyarakat kampung Tenjolaya kidul RT 03 RW 06.
“Sudah dua hari arus listrik mati, tanpa ada kejelasan,” keluhnya kepada awak media Sorotrakyat.com saat diwawancarai, selasa 14/12.
Masih kata Pepen, masyarakat sangat direpotkan, yang lebih kasihan lagi itu kegiatan kelompok ibu-ibu (konpeksi rumahan), produksi pakaian wanita, ya dua hari mereka terhadap (stak berhenti), padahal kan itu sangat membantu ekonomi di kelurga nya,” jelasnya.
Lanjut nya, “belum lagi kegiatan sehari-hari masyarakat seperti pengajian anak dan ibu-ibu, biasa nya juga dari pihak PLN sebelumnya memberikan pengumuman kalau akan ada perawatan.
Istri saya dan anak katanya sudah konfirmasi ke pihak PLN mobail, jawaban dari sana (pihak PLN) tunggu paling lama 3 jam kedepan. Sedangkan listrik mati sudah dua hari !,” pungkasnya.
Hingga berita ini diterbitkan pihak PLN masih belum dapat untuk dihubungi oleh awak media Sorotrakyat.com. (HrS)
Editor & Penerbit : Den.Mj