Sorotrakyat.com | Kota Bogor – Kampung Perca yang berlokasi di Gang Raden Alibasyah, RT 4 RW 1, Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Bogor Timur yang belum lama diresmikan, mendapatkan bantuan CSR Program Aspirasi anggota DPR RI, Eddy Soeparno.
Bantuan sebesar Rp 35 juta untuk pengadaan mesin jahit pengrajin Perca Khas Sabilulungan tersebut diserahkan Eddy Soeparno untuk pengembangan Kampung Perca didampingi Wali Kota Bogor, Bima Arya, Jumat (31/12/2021). Selain itu, legislator senayan ini juga memberikan bantuan renovasi Masjid Ka’ab bin Juhair, di RW. 001 Kelurahan Sindangrasa sebesar Rp 25 juta.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini menyatakan, Kampung Perca merupakan kampung teladan dimana ke depan akan banyak lahir kampung-kampung perca lain di seluruh Indonesia.
“Ini kedatangan saya untuk yang kedua kalinya, saya sungguh terkejut atas perubahan yang ada disini, luar biasa dan tidak menyangka kalau kampungnya sudah begitu apik, tertata dan rapi. Saya yakin ini akan menjadi daya tarik tersendiri, baik bagi warga Bogor maupun yang lainnya. Selain itu juga saya yakin ini akan menular ke tempat-tempat lain, karena ini memberdayakan dan menghidupkan ekonomi warga. Mudah-mudah akan semakin berkembang dan memberi manfaat,” katanya.
Apresiasi disampaikan Eddy untuk lurah dan Ketua TP PKK Sindangsari yang sejak awal hingga saat ini telah membimbing dengan setia para ibu dalam mengembangkan Kampung Perca yang menjadi kebangggan Kota Bogor. Kepada warga Sindangsari khususnya para ibu, ia secara langsung meminta bantuannya untuk berbagi pengalamannya dengan para ibu di daerah lain untuk membuat kampung perca.
Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya menyampaikan, Kampung Perca Sindangsari lahir berkat ide Lurah Sindangsari, Asep Rizal Rahman dan Ketua TP PKK Sindangsari bersama warga didorong Ketua TP PKK Kota Bogor. Dalam perjalanannya hingga bisa terbentuk, merupakan hasil kolaborasi dengan pihak-pihak lainnya, seperti BJB, Kadin, PHRI, Taspen, Dana, Antam dan pihak lainnya.
“Disini APBD tidak seberapa tapi CSR nya yang banyak sekali. Hatur nuhun (terima kasih) untuk Pak Lurah Asep dan Bu Lurah atas kerja kerasnya bersama warga Sindangsari. Semoga Lurah baru Sindangsari bisa melanjutkan, yang penting bersama-sama warga merancang,” kata Bima Arya.
Menurutnya dengan terbentuknya Kampung Perca semua mendapatkan manfaat, roda ekonomi bergerak dan warga bertambah sejahtera. Tidak saja galerinya yang bertambah, tetapi juga diharapkan ke depan akan ada cafe atau warung makan yang buka serta yang lainnya. Pekerjaan rumah yang masih harus diselesaikan adalah lahan parkir bagi wisatawan yang berkunjung ke Kampung Perca.
Asep Rizal Rahman kini melanjutkan pengabdiannya di Satpol PP Kota Bogor. Dia menceritakan, bantuan awal saat merintis Kampung Perca dijadikan sebagai modal hingga akhirnya bisa terwujud seperti saat ini. Pesan untuk Lurah Sindangsari pengganti, meminta untuk melanjutkan yang baik dan memperbaiki yang masih kurang, terus berkolaborasi dan bekerjasama dengan warga dan pihak lainnya.
Sementara, terkait parkir kendaraan roda empat untuk mendukung keberlangsungan Kampung Perca Sindangsari, Camat Bogor Timur, Rena Da Frina menjelaskan, saat ini pihaknya masih dalam tahap komunikasi dengan pemilik lahan, khususnya terkait konsepnya.
“Untuk parkir kendaraan roda dua sudah ada, dengan memanfaatkan lahan warga kampung Perca. Bu Sekda sempat bilang, akan dibangun shelter Biskita yang mengarah ke Kampung Perca, saya sendiri belum tahu akan seperti apa, yang jelas akan disediakan,” jelas Rena didampingi Lurah Sindangsari, Dede Sugandi. (Red)
Editor & Penerbit : Den.Mj