Sorotrakyat.com | Kota Bogor – Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Karya Menteng menggelar pemilihan pimpinan kolektif periode 2022 – 2027. Acara tersebut dihadiri oleh ke sepuluh para calon pimpinan kolektif, serta dihadiri Lurah Menteng Dr.H.Arief Rachman Badrudin, M.M, Kasi Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban, Ketua LPM Kelurahan Menteng, Babinsa Koramil Bogor Barat, dan anggota DPRD Kota Bogor dari Fraksi Golkar Heri Cahyono sebagai tamu undangan.
Pemilihan pimpinan kolektif BKM Karya Menteng tersebut dilaksanakan di aula kantor Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, dan berjalan dengan lancar dengan hasil musyawarah terpilihnya Sri Hartati sebagai pimpinan kolektif BKM Karya Menteng periode 2022-2027, pada Minggu 13 Maret 2022.
“Saya berharap kelembagaan masyarakat tidak saling mengintervensi, melainkan saling bersinergi dalam membangun dan melaksanakan program-program kemasyarakatan kedepannya,” ucap Lurah H.Arief.
Masih ditempat yang sama Lurah Menteng yang diwakili oleh pejabat Kasi Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban Kelurahan Menteng Saefullah S.E., dipenghujung acara pemilihan pimpinan kolektif BKM Karya Menteng, mengucapkan selamat kepada pimpinan kolektif dan jajaran pengurus BKM Karya Menteng terpilih.
“Kami sangat mengapresiasi kepada BKM Karya Menteng ini, mau bekerja sosial terhadap masyarakat khususnya warga Kelurahan Menteng, dan kami berharap setelah terpilihnya kepengurusan BKM Karya Menteng tidak ‘Tukcing’ ditunjuk cicing (ditunjuk diam saja) atau setelah ditunjuk tidak ada kegiatan apa-apa, namun lebih aktif dan produktif dalam menjalankan tugas yang diemban,” ujarnya.
Dalam kesempatannya pimpinan kolektif BKM Karya Menteng mengatakan bahwa dirinya mengharapkan kekompakan serta kerjasama yang solid, dan akan melanjutkan program-program yang dilaksanakan oleh pengurus sebelumnya.
“BKM adalah sebagai kelembagaan yang dirancang untuk membangun kembali masyarakat mandiri agar mampu mengatasi kemiskinan. BKM juga suatu lembaga masyarakat di tingkat Kelurahan yang bertanggungjawab menjamin keterlibatan unsur masyarakat dalam keputusan yang kondusif untuk menumbuhkan kesewadayaan masyarakat,” ungkap Sri.
“BKM secara formal adalah lembaga kolektif yang merumuskan unsur-unsur strategis bagi kepentingan masyarakat, sehingga kerangka yang digunakan untuk merumuskan suatu policy, haruslah partisipatif,” pungkasnya. (Red)
Editor & Penerbit : Den.Mj