Sorotrakyat.com | Bogor – Kegiatan acara santunan anak yatim, festival marawis, lomba mewarnai dan pagelaran wayang bambu digelar oleh Cafe Torangpu Kopi bersama Padepokan Wayang Bambu (PWB) Bogor. Acara tersebut dihadiri oleh Pemilik Cafe Torangpu Kopi, Pimpinan PWB, Ketua RAPI Kota Bogor, Ketua DPC SPN Kota Bogor, Ketua Komunitas Pengamen Jalanan (KPJ) dan Tokoh Masyarakat serta para tamu undangan yang bertempat di Jalan Salabenda Atang Sanjaya Kemang, Kabupaten Bogor, Sabtu (19/03/’22).
Dalam kesempatan acara santunan anak yatim, pemilik Torangpu Kopi Eko Iriandoko yang merupakan salah satu penggagas acara tersebut mengatakan, “lakukan dengan rasa bukan dengan harta,” ucap pria penyayang anak-anak yatim piatu, Sabtu (19/03).
“Kalian (anak yatim) adalah bagian keluarga ku, jangan sungkan jika kebetulan lewat Torangpu Kopi mampir. Kesuksesan sekarang ini yang saya raih itu semua berkat do’a kalian semua, karena tanpa kalian saya tidak ada apa-apa nya,” kata Eko dengan penuh haru dihadapan puluhan anak-anak yatim.
Masih ditempat yang sama, salah satu Budayawan kota Bogor yang sudah tidak asing lagi yakni Ki Dalang Drajat Iskandar sekaligus pimpinan PWB menyampaikan bahwa acara Kolaborasi Budaya yang digelar kali ini berkolaborasi dengan Cafe Torangpu Kopi sebagai tuan rumah dan sekaligus sponsor utama.
“Alhamdulillah, saya bersyukur dan mengucapkan banyak terimakasih kepada pak Eko Iriandoko, dengan telah terselenggara kerja sama PWB Bogor berkolaborasi dengan Torangpu Kopi dalam rangka ajang silaturahmi antara pelaku seni dan tokoh masyarakat Bogor Raya,” ucap Ki Dalang.
Masih kata Ki Dalang, “Dengan rasa bukan dengan harta, terus berkarya untuk mengenalkan jati diri bangsa Indonesia yang ramah dan berbudaya kepada generasi muda, serta mengingatkan generasi muda agar tidak melupakan seni dan budaya warisan leluhurnya,” sambungnya.
“Bersama Torangpu Kopi mudah-mudahan terus berjalan kerja sama ini dan terus berdebut serta berkarya untuk memajukan dan melestarikan seni budaya bangsa,” harapnya.
Dipenghujung Ki Dalang Drajat Iskandar sebagai Pimpinan Padepokan Wayang Bambu juga menyampaikan pesannya kepada pihak Pemerintah khususnya Pemerintahan Kota Bogor agar hadir memperhatikan dan melaksanakan tugas serta tanggungjawabnya terhadap nasib para pelaku pekerja seni, terutama yang benar-benar sudah berkarya nyata berpuluh tahun, terlebih mengalami terdampak oleh pandemi Covid-19. (Red)
Editor & Penerbit : Den.Mj