Jama’ah Masjid Al’Ikhlas Rusunawa Menteng Asri Bogor Gelar Muhasabah Diri

Sorotrakyat.com | Kota Bogor – Jama’ah Masjid Al’Ikhlas Rusunawa Menteng Asri Bogor yang beralamat di jalan Medica II C 001/020 Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, melaksanakan kegiatan Muhasabah bersama. Untuk mengingat tentang dosa, alangkah baiknya untuk selalu berintrospeksi atau dalam Islam disebut dengan nama Muhasabah.

Secara Bahasa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), muhasabah merupakan introspeksi diri dan keluarga. Muhasabah biasanya dilakukan malam hari sebelum beristirahat dan setelah melaksanakan sholat isya.

banner 325x300

Tampak para jama’ah Masjid Al’Ikhlas yang dipimpin oleh sesepuh Mesjid, Habib Husin menjelaskan tentang Muhasabah, yaitu dengan mengoreksi segala sikap perbuatan, kelemahan, kesalahan, diri disepanjang hari tersebut.

“Hal ini dimaksudkan agar kesalahan tersebut tidak terulang di kemudian hari dan berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi baik masalah Rumah Tangga,” ujar Habib, Rabu (15/06/2022).

Lebih lanjut Habib Husin menerangkan, ada beberapa dalil sebagai landasan syar’i dalam pelaksanaannya, yakni Surat Al-Hasyr, “Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah. Hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok. Bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan,” (QS Al-Hasyr: 18).

“Diungkapkan Umar RA melalui Imam Al-Ghazali, Hendaklah kalian lakukan muhasabah atas diri kalian sebelum kalian dihisab. Timbanglah perbuatan kalian sebelum ia kelak ditimbang, (Imam Al-Ghazali, Ihya Ulumiddin),” terang Habib.

Diterangkan juga dalam salah satu Hadis Nabi, seorang sahabat menemui Rasulullah SAW untuk meminta wejangan kepadanya. ‘Wahai Rasulullah, berilah aku wejangan. Apakah kau meminta wejanganku? Benar,” jawabnya dengan bahagia. Bila kau bermaksud untuk melakukan sesuatu, pikirkanlah dampaknya. Jika ia baik, lakukanlah. Tetapi jika itu buruk, tahanlah, (Imam Al-Ghazali).

Baca Juga:  Konflik Militer Di Sudan Jangan Sampai Terjadi di Indonesia

“Orang yang (bijak) berakal hendaknya mengalokasikan seperempat waktunya untuk bermuhasabah (Imam Al-Ghazali),” pungkas Habib Husin . (Ii Syafrillah)

Editor & Penerbit : Den.Mj

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *