Sorotrakyat.com | Bandung – Bupati Bandung HM Dadang Supriatna bersama Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Hj. Emma Dety Dadang Supriatna dan para kader PKK melaksanakan aksi serentak World Clean Up Day pada rangkaian Saba Desa atau Bunga Desa (Bupati Ngamumule Desa) di Kampung Cihonje Desa Mekarlaksana Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung, Jumat (23/9/3022) pagi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung H Asep Kusumah dan para kader Bandung Bedas Bersih Sampah juga turut hadir dalam kegiatan aksi serentak. Emma Dety pun terlihat membersihkan sampah pada Jumat pagi, di sekitar lapangan bola voli yang akan digunakan senam sehat Bandung Bedas pada rangkaian Bunga Desa tersebut.
Bupati Dadang Supriatna mengatakan, pada 17 September 2022 bahwa di tingkat Kabupaten Bandung sudah melaksanakan puncak World Clean Up Day di Soreang.
“Saya intruksikan kepada semua jajaran, sampai ke tingkat RT, harus melaksanakan kebersihan lingkungan. 13 juta orang siap melakukan kebersihan lingkungan,” kata Dadang Supriatna di Kp. Cihonje Desa Mekarlaksana, Jumat pagi.
Menurutnya, kebersihan berawal dari lingkungan, dan berharap dengan adanya World Clean Up Day 2022 ini bisa menjadi momentum, untuk terbiasa membersihkan lingkungan sendiri maupun di lingkungan daerah sekitar.
“Terutama se Kabupaten Bandung, untuk sama-sama membersihkan lingkungan,” ujar Bupati.
Ia berharap kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan para kader PKK, semuanya serentak bagaimana semuanya berada di lingkungan yang sehat dengan tempat pengolahan sampah 3 R Reuse, Reduce dan Recycle). “Kegiatan-kegiatan lain diarahkan bagaimana membersihkan sampah, tetapi mempunyai penghasilan,” katanya.
Di tempat sama, Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Hj. Emma Dety Dadang Supriatna mengatakan, kegiatan World Clean Up Day ini dilaksanakan serentak dengan melibatkan para kader PKK se-Kabupaten Bandung. “Mulai dari kader PKK RT, RW, Desa dan Kader PKK Kecamatan serta PKK Kabupaten Bandung. World Clean Up Day dilaksanakan serentak, dan kebetulan hari ini Jumat, jadi langsung dilaksanakan Jumsih,” ujar Emma Dety.
Emas Dety berharap dengan adanya aksi serentak World Clean Up Day ini untuk menumbuhkan kebersihan yang diawali dari diri sendiri, untuk lebih bersih. “Juga bisa terus dikembangkan di tingkat keluarga maupun lingkungan sekitar, mulai dari desa maupun kelurahan masing-masing,” tuturnya. (Red)
Editor & Penerbit : Den.Mj