Rangkaian Bunga Desa Bupati Bandung di Kecamatan Banjaran

Sorotrakyat.com | Bandung – Rangkaian kegiatan Bupati Bandung H.M.Dadang Supriatna pada hari Jum’at pagi (14/10/22) diawali dengan melakukan pengerjaan rehab rumah tidak layak huni melalui program Rutilahu milik pasangan suami istri Maman Suparman (68) dan Entin (65) di Kampung Kaca-kaca dua RT 02/RW 04 Desa Pasirmulya Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung, Jumat (14/10/2022) pagi, setelah sejak malam sebelumnya menginap di rumah panggung yang diperkirakan sudah berusia puluhan tahun tersebut.

Saat pembongkaran rumah Maman, Dadang Supriatna didampingi istrinya/Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Hj. Emma Dety Dadang Supriatna, Sekda Kabupaten Bandung Cakra Amiyana, dan Kepala Disperkintan Kabupaten Bandung Wahyudin.

banner 325x300

Kegiatan Bupati Bandung melaksanakan bedah rumah yang sudah tidak layak huni itu merupakan bagian dari rangkaian Saba Desa/Bunga Desa (Bupati Ngamumule Desa) di Desa Pasirmulya Kecamatan Banjaran yang dilakukannya sejak hari Kamis (13/10/22) . Para Kepala Perangkat Daerah juga turut menginap di rumah warga, dalam upaya mendekatkan silaturahmi antara pemerintah dengan masyarakat sekitar.

“Sebanyak 10 unit rumah yang dilakukan bedah rumah di Desa Pasirmulya itu,” kata Bupati Bandung usai senam Bandung Bedas di kawasan Wisata Budaya Wangun Kecamatan Banjaran, Jumat pagi.

Menurutnya, nanti pada APBD Perubahan ada tambahan untuk setiap desa dan kelurahan sebanyak 6 unit. “Dengan 280 desa/kelurahan, nantinya ada tambahan sebanyak 1.680 rumah yang akan dilakukan bedah rumah. Ini akan kita lakukan di bulan depan,” katanya.

Bupati Dadang Supriatna pun turut menjelaskan rangkaian Saba Desa/Bunga Desa yang dilaksanakan Bupati Dadang Supriatna di Kecamatan Banjaran dilaksanakan sejak Kamis (13/10/22) hingga Jumat.

Dimulai dengan Peresmian perbaikan pembangunan jembatan Cisangkuy, di atas Sungai Cisangkuy Desa Kamasan Kecamatan Banjaran pada pada Kamis pagi. Kemudian dilanjutkan dengan peresmian jalan rabat beton di Desa Pasirmulya dan pada siang harinya
Bupati Bandung melaksanakan program Buku Sekolah (Bupati Kunjungan ke Sekolah) di SMPN 2 Banjaran.

Baca Juga:  Sistem Gage di Kota Bogor sejak Jumat (23/7) hingga Minggu (25/7) Ribuan Kendaraan Terpaksa Diputar balik

“Hal itu untuk mengetahui kondisi sekolah dan untuk mengetahui pendidikan muatan lokal, yang selama ini diterapkan di sekolah,” katanya.

Sekitar pukul 15.00 wib dihari yang sama, Bupati Bandung menggelar kegiatan Rempug Desa yang dihadiri para kepala dinas, jajaran Forkopimcam, Kepala Desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan berbagai unsur lainnya di GOR Desa Pasirmulya. Pelaksanaan rempug desa kali ini dalam kondisi turun hujan deras namun tidak mengurangi animo masyarakat untuk menyambut kehadiran Bupati Bandung.

“Setelah itu, saya menginap di rumah warga, yaitu milik Pak Maman dan pada Jumat paginya, rumah Pak Maman dilakukan pembongkaran untuk mengawali pengerjaan bedah rumah. Bedah rumah merupakan salah satu program prioritas saya. Setiap tahunnya dianggarkan untuk 7.000 rumah. Alhamdulillah, ada bantuan dari aspirasi Anggota DPR RI dan hal itu sangat membantu masyarakat,” tutur Dadang Supriatna.

Untuk lebih dekat dengan masyarakat, Dadang Supriatna pun melaksanakan senam Bandung Bedas yang melibatkan perwakilan warga di setiap desa di Kecamatan Banjaran pada Jumat pagi. Para kepala desa juga turut hadir, selain ibu-ibu senam.

“Selain melaksanakan senam, kita juga menyampaikan visi misi Bandung Bedas dan langkah selanjutnya,” ujarnya.

Pada Kamis malam, Bupati Bandung pun sempat berdiskusi dengan para kepala desa se-Kecamatan Banjaran.

“Ternyata ada jalan yang harus segera diperbaiki, sehingga saya akan memprogramkan untuk jalan status Kabupaten Bandung yang ada di Kecamatan Banjaran tahun depan dan dianggarkan Rp 10 miliar yang akan dibagi secara proporsional sesuai dengan kondisi masing-masing jalan desa harus diperbaiki,” pungkasnya.

Bupati Bandung optimis dalam jangka waktu tiga tahun, perbaikan jalan yang ada di Kecamatan Banjaran akan selesai. (Red)

Baca Juga:  Dua Raperda Kemajuan Budaya Lokal dan Pendidikan PAUD Menjadi Perda

Editor & Penerbit : Den.Mj

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *