Dinamika Rotasi Mutasi dan Promosi Jabatan di Pemkot Bogor, Inginkan Semua Jadi Petarung

Sorotrakyat.com | Kota Bogor – Usai pelantikan, ratusan pejabat di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor langsung mengikuti arahan di Gedung Kemuning Gading, komplek Balai Kota Bogor, Jumat (3/2/2023).

Arahan dan bimbingan tersebut diberikan Wali Kota Bogor, Bima Arya, Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) University, Arif Satria. Juga disaksikan langsung Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim dan Sekretaris Daerah (Sekda), Syarifah Sofiah.

banner 325x300

Kepada para ASN yang baru di rotasi, mutasi dan promosi, Bima Arya berharap semua dapat bekerja dengan hati. Memudahkan segala urusan warga, bukan justru sebaliknya.

“Setiap tanda tangan kita itu banyak artinya buat warga, setiap rupiah yang kita alokasikan itu mungkin mengubah nasib warga. Saya ingin all out, saya ingin agar semua menjadi petarung, petarung untuk melayani warga dengan lebih baik lagi. Saya ajak terus berlari,” tegasnya.

Bima Arya mengaku sengaja mengajak Rektor IPB University untuk ikut memberikan motivasi dan semangat kepada ASN Pemkot Bogor. Pasalnya, di sisa 11 bulan masa jabatan Bima Arya – Dedie A. Rachim sebagai pimpinan, Kota Bogor mengejar target dengan terus berlari.

Tak berhenti sampai di situ, Bima Arya meminta seluruh ASN menjiwai posisinya saat ini. Bekerja dengan hati ditambah menghindari hal – hal yang tidak terpuji. Ia mengingatkan, bahwa jangan pernah merasa ini adalah sebuah akhir. Ketika promosi belum didapati maupun rotasi yang tidak sesuai dengan ekspektasi.

“Dinamika rotasi mutasi ini luar biasa. Mungkin karena prosesnya panjang harus minta izin sana, minta izin sini, sehingga banyak spekulasi dan sebagainya. Banyak yang punya harapan, banyak yang tercapai, tapi pasti ada juga yang tidak sesuai,” ungkapnya. (Red)

Baca Juga:  Dr.Kun sang Pengamat Ekonomi Soroti Ketua DPR RI Sebut Genjot Stimulus Ekonomi Pasca-Pandemi

Editor & Penerbit : Den.Mj

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *