Sorotrakyat.com | Bogor – Pengungkapan terhadap para pelaku pengeroyokan, yang menyebabkan seorang remaja berinisial TN (15) meninggal dunia berhasil di ungkap Polsek parung Polres Bogor. Korban di keroyok saat setelah selesai menonton pertandingan futsal antar SMP di lapangan Futsal Azka yang berada di desa parung kecamatan parung Kabupaten Bogor (senin 6 Februari 2023 lalu), Senin (13/3/2023).
Korban TN di keroyok oleh sejumlah remaja dengan senjata tajam hingga mengalami luka yang cukup parah akibat terkena sayatan senjata tajam pada bagian paha dan lengan, akibat luka tersebut korban pun meninggal dunia.
Pihak kepolisan Polsek Parung yang melakukan penyelidikan terkait aksi pengeroyokan tersebut pun berhasil mengamankan lima orang pelaku pengeroyokan berinisial MF (16), GP (16), AM (18) IS (20), dan S (15).
Kapolsek Parung Kompol Sularso S.H mengatakan bahwa saat ini kelima pelaku pengeroyokan yang telah berhasil di tangkap tersebut masih menjalani proses penyidikan lebih lanjut.
“Sementara itu kami pun masih melakukan pengejaran terhadap empat orang pelaku lainnya yang masih DPO,” terangnya.
Diketahui motif para pelaku melakukan pengeroyokan berwal saat anak-anak sekolah SMP negeri 1 parung ( Nepar) ini kalah taruhan dalam sebuah pertandingan futsal melawan anak-anak dari SMP Yayasan pendidikan islam annaimuniyah ( Yapia ), namun anak-anak dari Sekolah Nepar tidak mau membayarkan uang taruhan sebesar 200 ribu rupiah dengan alasan para pemain yang bermain di SMP Yapia ini banyak pemain luar sekolah, sehingga memicu para penonton dari luar lingkungan sekolah dan para alumni sekolah Yapia.
“Pada saat Anak-anak dari (Nepar) hendak pulang langsung dihadang dengan menggunakan senjata tajam, dan pada saat itu Korban TN terjatuh dan dibacok oleh para pelaku dengan menggunakan sajam jenis celurit yang menyebabkan Korban TN mengalami luka bacokan sehingga menyebabkan Korban TN meninggal dunia,” tutup Kompol Sularso. (Red)
Editor & Penerbit : Den.Mj