Sorotrakyat.com | Bandung – Bupati Bandung Dr. HM. Dadang Supriatna beserta istrinya, Hj. Emma Dety Dadang Supriatna melaksanakan sholat sunat Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah di Masjid Al Fathu Komplek Pemkab Bandung, Soreang, Sabtu (22/4/23). Nampak para Kepala Dinas maupun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya juga melaksanakan sholat id di masjid tersebut yang diikuti ratusan hingga ribuan jemaah.
Pada pelaksanaan sholat id itu suasana Lebaran atau Idul Fitri sangat terasa karena pejabat pemerintahan maupun masyarakat berbaur dalam silaturahmi menyambut hari kemenangan dan kebahagiaan tersebut, setelah sebulan puasa Ramadan. Para jemaah yang hadir saling bersalaman dan meminta maaf, serta saling mendoakan untuk kebaikan di dunia dan akhirat.
Usai sholat id, Bupati Bandung Dadang Supriatna mengungkapkan baik atas nama pribadi, keluarga maupun Pemerintah Kabupaten Bandung mengucapkan taqobballohu minna waminkum shiyaamanaa washiyaamakum.
“Mohon maaf lahir dan bathin. Sucikan hati di hari Fitri ini untuk menuju kemenangan Bandung Bedas yang hakiki. Saya haturkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Bandung dalam kondisi aman dan kondusif dan juga terkendali. Terutama dalam hal pelaksanaan sholat Idul Fitri yang ada perbedaan. Tidak seperti di daerah lain, dan ini semua karena kita terkomunikasikan dan hasil kerjasama yang baik antara TNI dan Polri,” kata Dadang Supriatna di Masjid Al Fathu Soreang.
Bupati Bandung mengungkapkan bahwa kekompakan Forkopimda Kabupaten Bandung terus terjalin. “Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Kapolresta Bandung dan Pak Dandim 0624 Kabupaten Bandung yang sudah bisa menjaga kondisi arus mudik, yang tentunya bisa berjalan dengan baik dan lancar,” tutur Dadang Supriatna.
Selama ini, imbuh Bupati Bandung, bahwa pihaknya terus berkomunikasi dan meminta kepada para camat sebagai kepala wilayah untuk tetap berada di tempat.
“Walaupun Pak Camatnya, dikatakan lagi mudik, tentunya ada yang piket dan tidak meninggalkan tempat. Sehingga kebutuhan masyarakat yang sifatnya urgent, ini bisa tetap terlayani. Saya akan terus memantau para camat di lapangan, untuk tetap siaga di lapangan karena para camat harus bertangungjawab keberlangsungan pelayanan kepada masyarakat, walaupun dalam kondisi libur atau cuti nasional. Ketika ada keluhan masyarakat bisa segera ditangani,” tuturnya.
Kang DS, sapaan Bupati Dadang Supriatna, mengatakan bahwa makna Lebaran ini merupakan suatu puncak setelah ibadah puasa Ramadan selama satu bulan. “Satu bulan yang penuh kita laksanakan, ini merupakan suatu pendidikan bagi saya sendiri dalam kontek pengisian mental dan juga pelayanan tentunya bisa diimplementasikan apa yang telah kita lakukan selama satu bulan. Ini bisa dilakukan pada bulan-bulan berikutnya untuk menuju ketakwaan,” ujarnya.
“Semoga saya secara pribadi dan semua umat muslim selalu mendapatkan perlindungan dari Allah SWT. Sehingga kita bisa melaksanakan ketakwaan kepada Allah SWT,” harapnya.
Kang DS mengatakan pada momen Lebaran ini merasakan kehangatan dan kebersamaan di antara para ASN yang sama-sama hadir di tengah-tengah masyarakat. Setelah sebelumnya pada tahun lalu tidak bisa bersentuhan langsung dengan warga masyarakat, karena kondisi pandemi Covid-19.
“Tentunya saya alhamdulillah dan merasa bersyukur, selama bulan Ramadan dirasakan sangat khidmat dan merasakan kenikmatan. Sehingga pada Idul Fitri 1 Syawal 1444 H ini kita bisa sama-sama melaksanakan sholat Idul Fitri. Hasil dari puasa pada bulan Ramadan itu, kita bisa meraih kemenangan yang hakiki,” tuturnya.
Kang DS juga menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Bandung yang melaksanakan mudik dan berwisata ke wilayah Kabupaten Bandung, tentunya ada beberapa titik destinasi wisata di Kabupaten Bandung.
“Cukup banyak destinasi wisata di Kabupaten Bandung, baik destinasi wisata sifatnya besar, sedang dan kecil. Silahkan untuk datang ke tempat wisata yang berada di Kabupaten Bandung. Tentunya, insya Allah semua pengamanan dan juga lalulintas tetap dikondisikan oleh Pak Kapolresta Bandung dan insya Allah Kabupaten Bandung dalam kondisi aman dan nyaman,” ujarnya.
Kang DS pun kembali mengingatkan kepada para ASN (Aparatur Sipil Negara) yang melaksanakan mudik tidak menggunakan kendaraan dinas. “Saya yakin para ASN mempunyai kendaraan sendiri,” katanya.
Usai melaksanakan sholat Idul Fitri, Kang DS bersama istri dan keluarganya mudik ke kampung halamannya di Kampung Sapan Desa Tegalluar Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung untuk berkumpul bersama keluarga dan kerabatnya.
“Kedua orang tua saya sudah meninggal, begitu juga mertua saya sudah meninggal, sehingga kita ziarah ke makam orang tua dan juga mertua. Setelah itu berkunjung ke saudara-saudara sekitar,” katanya. (Red)
Editor & Penerbit : Den.Mj