Sorotrakyat.com | Kota Bogor – Memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-115 Tahun 2023 Tingkat Kota Bogor, Wali Kota Bogor, Bima Arya bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dan unsur Forkopimda melaksanakan upacara di Alun-alun Kota Bogor, Selasa (23/5/2023) pagi.
Dalam kegiatan tersebut, Bima Arya yang menjadi inspektur upacara dan peserta upacara kompak mengenakan pakaian kasual lokal yang memang diwajibkan bagi ASN di Pemkot Bogor setiap hari selasa.
Bima Arya membacakan sambutan Plt. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Mohammad Mahfud MD. 115 tahun yang lalu, bara persatuan Indonesia mulai menyala yang ditandai dengan meleburnya berbagai gerakan perjuangan yang bersifat kedaerahan menjadi satu barisan yang utuh dengan berdirinya Budi Utomo pada 20 Mei 1908.
Sejak saat itu perjuangan Indonesia menjadi gegap gempita untuk mewujudkan Republik Indonesia sebagai negara yang satu, maju, adil dan makmur.
Budi Utomo kata Bima Arya, didirikan oleh dr. Sutomo untuk menjadikan bangsa Indonesia sejajar dengan bangsa-bangsa lainnya, melandaskan dirinya untuk mengejar tiga tujuan yang menjadi cita-cita utama kebangkitan nasional. Pertama, memerdekakan cita-cita kemanusiaan, kedua, memajukan nusa dan bangsa dan ketiga mewujudkan kehidupan bangsa yang terhormat dan bermartabat di dunia.
“Barisan persatuan yang dibentuk Budi Utomo adalah pemantik bagi kekuatan Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan di masa sulit, baik pra kemerdekaan maupun pasca kemerdekaan. Di masa ini kemerdekaan telah diraih tapi barisan perjuangan harus terus rapat, terus maju dan bergerak,” kata Bima Arya.
“Pada 5 Mei 2023, WHO telah mengumumkan bahwa darurat kesehatan akibat pandemi resmi dicabut, kita bersyukur karena dunia telah melewati masa krisis dan terbukti melalui kebersamaan dan perjuangan bersama, rakyat Indonesia bisa melewati masa pandemi yang sulit dan ini menjadi momentum untuk memaknai Hari Kebangkitan Nasional ke-115 sebagai ikhtiar untuk membangun semangat kebangsaan dan bangkit pasca pandemi,” ujar Bima Arya.
Disamping itu, Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia tahun 2022 tumbuh jauh meningkat dibanding tahun sebelumnya. Diharapkan capaian tersebut terus dipertahankan dan ditingkatkan demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Indonesia.
“Kebangkitan Indonesia di tengah krisis juga ditunjukkan oleh kiprah kita dalam berbagai forum internasional, dunia menyaksikan kepiawaian bangsa Indonesia dalam memimpin 20 negara-negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Kepemimpinan Indonesia terus berlanjut dalam forum ASEAN di tahun 2023,” lanjut Bima Arya.
Semangat utuh bangkit dan mempercepat pemulihan global pasca pandemi juga dikobarkan di tingkat regional dengan tema ASEAN Epicentrum of Grow. Dengan tema tersebut Indonesia ingin menjadikan Asia Tenggara sebagai kawasan yang penting dan relevan bagi dunia.
Tingginya kepercayaan dunia terhadap Indonesia adalah momentum untuk mengimplementasikan semangat kebangkitan nasional untuk menjemput masa depan yang lebih cerah dan bangkit di pasca pandemi.
Mengutip perkataan dr. Sutomo, generasi yang mau berjuang untuk kemandirian bangsanya adalah generasi yang mencintai generasi penerusnya dan mencintai tanah airnya.
“Dengan semangat tersebut, seluruh komponen bangsa Indonesia diajak untuk mempertahankan bara api semangat kebangkitan nasional, merapatkan barisan, kerja keras dan kerja cerdas untuk kemajuan bersama. Kita ingin agar bara api semangat perjuangan ini menjadi lentera penerang harapan sekaligus penunjuk jalan bagi perjuangan generasi mendatang. Selamat memaknai dan memperingati hari kebangkitan nasional, berjuang, belajar, tumbuh dan terus melangkah dengan semangat utuh dan bangkit,” kata Bima Arya mengakhiri sambutan. (Red)
Editor & Penerbit : Den.Mj