Menegangkan! Bima Arya Bawa Forkompinda Sidak Penataan Alun-alun Kota Bogor, Jalan Dewi Sartika hingga Jalan Sawo Jajar, Ada Apa?

Sorotrakyat.com | Kota Bogor – Wali Kota Bogor, Bima Arya, membawa Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kota Bogor dari jajaran TNI-Polri hingga Kejaksaan Negeri Kota Bogor untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) meninjau penataan sekitar Alun-alun Kota Bogor, Jalan Dewi Sartika hingga Jalan Sawo Jajar, Senin (25/9/2023).

Sidak yang dilakukan Bima Arya bersama Danrem 061/Suryakancana, Brigjen TNI Anan Nurakhman, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Bogor, Waito Wongateleng, Dandim 0606 Kota Bogor, Kolonel Inf Fikri Ferdian, Komandan Denpom III/1 Bogor Letkol Cpm Anggun Hendryantoro ini menimbulkan tanda tanya.

banner 325x300

Apa yang membuat Bima Arya harus membawa Forkompinda untuk meninjau penataan tersebut?.

Ternyata, sidak tersebut dilakukan untuk menegaskan komitmen pemerintah kota untuk menata kawasan Alun-alun Kota Bogor dan sekitarnya. Bima Arya ingin memastikan bahwa penataan ini berjalan sesuai rencana dan mendapat dukungan dari semua pihak, termasuk TNI-Polri dan Kejaksaan Negeri Kota Bogor.

Dalam sidak tersebut, Bima Arya juga berdialog dengan para koordinator pedagang untuk memastikan bahwa penataan ini tidak merugikan para pedagang. Bima Arya memastikan bahwa akan ada relokasi semaksimal mungkin sehingga tidak akan ada lagi yang berjualan buah dan sayur di badan jalan.

Sidak Menegangkan

Sidak yang dilakukan Bima Arya bersama Forkompinda ini sempat menegangkan. Saat Bima Arya dan rombongan tiba di Jalan Dewi Sartika, mereka disambut oleh para pedagang yang berjualan di badan jalan. Para pedagang ini menolak untuk direlokasi.

Bima Arya pun langsung turun tangan untuk menenangkan para pedagang. Ia menjelaskan bahwa penataan ini dilakukan untuk kepentingan bersama, yaitu untuk menciptakan kawasan Alun-alun Kota Bogor yang lebih bersih, rapi, dan nyaman.

Baca Juga:  Kota Bogor Sempatkan Nama Jurnalis Kritis Jadi Nama Jalan

Setelah berdialog dengan para pedagang, Bima Arya akhirnya berhasil meredakan ketegangan. Para pedagang bersedia untuk direlokasi ke tempat yang telah disediakan oleh pemerintah kota.

Sidak yang dilakukan bersama Forkompinda ini dinilai berhasil. Pemerintah kota berhasil menunjukkan komitmennya untuk menata kawasan Alun-alun Kota Bogor dan sekitarnya. Selain itu, sidak ini juga berhasil meredakan ketegangan antara pemerintah kota dan para pedagang. (Red)

Editor & Penerbit: Den.Mj

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *