Dompu! Wartawan Dianiaya Mafia Ilegal Logging, Kapolda NTB Didesak Turun Tangan

Pengurus Inti MIO Dompu konsolidasi untuk bersikap atas penganiayaan yang dialami anggotanya

Sorotrakyat.com | Dompu, 4 September 2023 – Pemimpin redaksi media online Bidikinfonews.com, Arifuddin, menjadi korban penganiayaan oleh oknum mafia ilegal logging di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Aksi penganiayaan tersebut terjadi pada Rabu (2/9/23) malam, di sebuah warung kopi di Desa Tanjung, Kecamatan Dompu. Arifuddin diduga dianiaya karena mengungkap praktik ilegal logging yang dilakukan oleh mafia tersebut.

banner 325x300

“Saya dianiaya oleh beberapa orang yang tidak saya kenal. Mereka memukuli dan menendang saya,” kata Arifuddin kepada tim redaksi melalui rilis resmi PD-MIO Indonesia Kabupaten Dompu, via WhatsApp selluler, Rabu (4/9/23).

Arifuddin mengaku mengalami luka-luka di bagian kepala, wajah, dan punggung. Ia pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Aksi penganiayaan terhadap Arifuddin ini mendapat kecaman dari berbagai pihak, termasuk dari Pimpinan Wilayah Media Independen Online (PW-MIO) Indonesia Nusa Tenggara Barat.

PW-MIO Indonesia NTB mendesak Kapolda NTB Irjen Pol. Djoko Poerwanto untuk segera turun tangan mengusut tuntas kasus ini.

“Kami meminta Kapolda NTB segera mengusut tuntas kasus ini dan memberikan perlindungan kepada para jurnalis,” ujar Feriyal Ketua PW MIO Indonesia NTB.

Feriyal menduga, penganiayaan terhadap Arifuddin merupakan upaya untuk menghalangi pengungkapan kasus ilegal logging di Dompu.

“Aksi illegal logging di Dompu sudah menjadi rahasia umum. Namun, hingga saat ini belum ada tindakan tegas dari aparat penegak hukum terhadap para pelaku,” kata Feriyal.

Untuk itu, Feriyal meminta Kapolda NTB untuk memeriksa Kepala UPTD Balai kesatuan pengelolaan hutan (BKPH) Dompu dalam kapasitasnya sebagai penyelenggaraan manajemen pengelolaan hutan di tingkat tapak/lapangan.

“Kami berharap, Kapolda NTB dapat segera mengusut tuntas kasus ini dan memberikan keadilan kepada korban,” tutup Feriyal. (Red)

Baca Juga:  Pesan Presiden Untuk KSAL "Tingkatkan Kedaulatan Negara di Laut"

Editor & Penerbit: Den.Mj

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *