Opini  

Bertamasya di Pojok Kota Depok: D’kandang Amazing Farm

D’kandang

Sorotrakyat.com | Kota Depok – Salah satu kota di Pulau Jawa Barat yang dijuluki sebagai Kota Belimbing berdasarkan portal resmi Depok. Selain itu, Depok juga dikenal sebagai kota penyangga Kota Jakarta. Tak dipungkiri bahwa Kota Depok relatif banyak sekali gedung-gedung bertingkat bak Kota DKI Jakarta. Setiap sisi Kota Depok tidak lain pasti selalu ada caffe atau tempat nongkrong lainnya.

Tak disangka, meski Kota Depok sudah terlihat seperti kota besar, Depok masih memiliki dan mempertahankan tempat wisata di beberapa titik. Salah satu wisata yang bisa dikunjungi di Depok adalah D’Kandang Amazing Farm yang sering disebut hanya dengan kata D’Kandang. Lokasi wisata ini berada di Jalan Panarikan, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok. D’Kandang memang tempat wisata di Kota Depok, tetapi lokasinya jelas bukan termasuk pada titik daerah Perkotaan Depok melainkan jauh dari itu.

banner 325x300

D’Kandang Amazing Farm salah satu tempat wisata sekaligus edukasi di Kota Depok, karena berdasarkan Namanya fasilitas yang ada di dalamnya tidak lain dari wahana dan juga edukasi pertanian, peternakan, ataupun perikanan. Tidak heran jika D’Kandang bisa menjadi pilihan tempat untuk mengisi waktu libur.

Perjalanan berangkat

Pengunjung yang ingin ke D’Kandang, pastinya melewati perjalanan kampung. Lokasi D’Kandang memang berada di pertengahan kampung. Di setiap sisi jalan terlihat deretan rumah-rumah perkampungan pada biasanya. Tetapi setelah memasuki gang jalan menuju pintu masuk D’Kandang, pengunjung disambut oleh perumahan komplen minimalis yang berderet, juga ada perkebunan pohon jambu biji. Perlu diketahui, ternyata daerah sekitar lokasi D’Kandang memang banyak sekali tanah kosong dan juga perkebunan pohon jambu biji. Sehingga pemandangan atau penampakan perjalanan cukup terkesan keasrian perkampungan.

Sepanjang perjalanan dari berangkat, penulis merasakan kenyamanan karena daerahnya cukup adem dan sejuk akan masih adanya penghijauan sekitar perjalanan. Pemandangan yang cukup asri inilah yang bisa membedakan antara daerah perkotaan Depok dengan daerah perkampungan Kota Depok.

Baca Juga:  Garis-Garis di Kertas: Jejak Sketsa dari Banjarnegara menuju Ibukota dan Secarik Kisah M. Nashir Setiawan

Bertamasya tiba

Perjalanan menuju D’Kandang tidak begitu menguras energi, karena terbayarkan dengan pemandangan sisi perjalanan di perkampungan bak perumahan. Setibanya di D’Kandang, penulis langsung bisa merasakan kesejukan pepohonan besar yang menopang sinar matahari serta jalanan tanah merah dan bebatuan kecil.
Untuk bisa masuk ke dalam D’Kandang, pengunjung pastinya bayar lebih dulu sebesar 25 ribu rupiah ke loket yang bagunannya bernuansa pedesaan dan peternakan. Dengan harga murah di hari weekend, relatif worh it untuk dijadikan rekomendasi tempat wisata. Meski murah, pengunjung mendapatkan kesempatan untuk menukar tiket dengan es krim, selain itu juga bisa merasakan lingkungan atau nuansa yang asri, melihat beberapa hewan, dan banyak wahana yang bisa dicoba.

Setelah pembelian tiket masuk, penulis dengan bahagia langsung mengelilingi setiap sudut D’Kandang. Memasuki D’Kandang langsung disambut oleh lapangan hijau yang luas untuk pengunjung beristirahat lesehan, sehingga terasa seperti di pedesaan.

Di setiap sudutnya, banyak sekali spot foto menarik dan cantik yang bisa digunakan untuk berswafoto ria, baik itu foto sendiri, dengan pasangan, sahabat, atau keluarga. Selain spot foto yang menarik, D’Kandang juga menyediakan tempat kreatifitas untuk para pengunjung bisa melukis sendiri pada baju, topi, dsb.

Penulis sangat terhipnotis melihat D’Kandang yang amat asri dan sejuk karena banyak pohon-pohon disetiap titik tempat. Bahkan penampakan pertama masuk ialah hamparan lapang hijau yang juga ada mejanya untuk para pengunjung bisa beristirahan lesehan. Tak hanya itu, di sisi hamparan lapang hijau juga terdapat kantin, spot foto, dan tempat bermain anak-anak seperti jungkat-jungkit, ayunan, dan sebagainya. Penulis juga tak pernah mengabaikan spot foto yang Instagram-able untuk berfoto-foto.

Ternyata D’Kandang ini juga mempunyai fasilitas bermain air di lingkaran air-air mancir di sisinya untuk para anak-anak. Penulis sangat bergairah melihat cipratan-cipratan air yang sibuk dimainkn oleh anak-anak. Di samping lingkaran air pun terdapat wahana luar yang cukup ekstrim seperti flying fox, ATV, boomerang, dan panahan. Untuk bisa bermain wahana, pengunjung perlu membayar lebih dulu di loket terdekat wahana . Namun sayangnya, penulis tak suka bermain wahana yang seperti itu, dan pada akhirnya penulis kembali jalan yang juga disambut oleh tulisan besar D’Kandang Amazing Farm.

Baca Juga:  Diduga Adanya Mafia Tanah Dalam Pengadilan Agama Kota Bogor, Massa Gelar Aksi di Depan Gerbang Pengadilan

Meski D’Kandang terlihat sempit di awal tetapi ternyata setelah penulis kembali jalan untuk menulusuri D’Kandang, masih terdapat tempat-tempat yang bagus. Penulis melihat café yang tempatnya sangat modern dan estetik. Kemudian terdapat jembatan yang lucu karena di atas jembatan tersebut ada banyak topi caping yang berwarna-warni. Tempat itu menjadi salah satu sasaran tempat untuk penulis foto-foto.

Wisata edukasi

Pada dasarnya D’Kandang merupakan tempat wisata yang juga beredukasi peternakan dan pertanian. Maka dari itu, penulis melihat beberapa lahan yang sudah berbentuk bendengan untuk menanam atau untuk pelatihan menanam bagi siswa-siswa yang mengunjunginya. Setelah melewati jembatan lucu, penulis terus menulusuri titik sudut D’Kandang. Tapi sebelum lanjut menelusuri, penulis melihat anak kambing yang berlarian. Penulis ingin menghampirinya, tetapi anak kambing tersebut kabur lebih dulu.

Penulis kepo dengan tempat lain yang belum ia telusuri. Pada akhirnya, penulis melihat anak kambing dan anak domba yang imut berada di luar dan berjalan-jalan di sekitar. Ternyata disekitar itu pun banyak kendang-kandang hewan, seperti ayam, kambing, sapi, dan sebagainya. Walaupun aroma bau hewan, penulis tetap melawatinya dan terus menulusuri D’Kandang. Penulis pun menemukan jembatan atas yang cantik berkayu-kayu tapi kokoh. Di bawah jembatan kayu ini, ternyata kandang kuda poni. Penulis melihat dan menghampiri kuda poni yang baru mengetahui hewan kuda poni.

Setelah melihat kuda poni, penulis masuk dan menikmati keseruan ke dalam mini zoo yang terdapat hewan-hewan mungil seperti kelinci, ayam, kura-kura di peraliran air, keledaiatau kuda mini, nahkan anak kambing. Ketika penulis memasuki mini zoo, penulis melihat keseruan keluarga kecil yang bertamasya, dan juga ada Bu Sri yang sedang menelepon suaminya untuk mengabari sekaligus merekomndasikan suami tempat yang cocok untuk keluarga. Bu Sri juga mengatakan bahwa D’Kandang sangat amat cocok untuk para anak-anak.

Baca Juga:  Forum U20 Apresiasi Gerakan Bogor Berkebun

Wahana sebelum pulang, penulis menunggangi delman untuk bisa lebih tau sudut-sudut D’Kandang. Penulis peka ketika menunggani delman bahwa terdapat spot foto yang sangat hijau karena pepohonannya. Mayoritas sudut-sudut D’Kandang memang penghijauan, nilai peternakan hingga pertanian, bahkan perikanan karena terdapat wahana atau fasilitas menangkap ikan. Tetapi untuk menangkap ikan sedang ditutup ketika itu karena sedang dibersihkan.

Tamasya berakhir

Setelah menelusuri semua titik sudut tempat D’Kandang, penulis memutuskan untuk mengakhiri bertamasya. Namun sebenarnya, penulis masih ingin di sana karena dengan kesejukan yang ada di D’Kandang membuat para pengunjung betah berlama-lama.

D’Kandang Amazing Farm, tempat wisata dan edukasi di pojok kota Depok menjadi tempat wisata rekomendasi. Banyak sekali pengunjung yang berdatangan membawa keluarga besarnya. Penulis melihat dari awal masuk hingga pada selesai, pengunjung terus berdatangan dan mayoritas berkeluarga. Keasrian dan kesejukan sekaligus terdapat wahana yang bisa dimainkan, menjadi nilai tambah D’Kandang menjadi tempat wisata untuk para keluarga. Meski berada di pojok Kota Depok, penulis merasa D’Kandang adalah potensi baik untuk Kota Depok.

Penulis: Maylani Mutiara Maharani, Mahasiswa Komunikasi Digital dan Media Sekolah Vokasi IPB University

Editor & Penerbit: Den.Mj

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *