Mahasiswa S3 Pendidikan Matematika UPI Memberikan Pelatihan Pembelajaran Inovatif di SMP Negeri 6 Garut

Mahasiswa S3 Pendidikan Matematika UPI yang mengikuti kegiatan PkM

Sorotrakyat.com | Bandung – Di era globalisasi dan perkembangan teknologi yang kian pesat, banyak perubahan terjadi di dalam dunia pendidikan. Guru sebagai ujung tombak dalam pendidikan dituntut untuk selalu sigap dan tanggap agar dpaat mencetak generasi yang berkualitas.

Terlebih dengan pesatnya perkembangan teknologi dan informasi, guru harus kreatif dalam mentransfer ilmunya kepada peserta didik sehingga mereka dapat belajar dengan baik dan penuh semangat. Karenanya seorang guru perlu melakukan inovasi dalam pembelajaran. Dengan melakukan inovasi maka pembelajaran akan menjadi lebih bermakna.

banner 325x300

Pada 30 Mei 2024, beberapa mahasiswa program studi S3 Pendidikan Matematika Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung melakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di SMP Negeri 6 Garut. Sebanyak 8 orang mahasiswa dan dua orang dosen, Prof. Dr. H. Darhim, M.Si dan Prof. Al Jupri, M.Sc., Ph.D, selaku dosen pendamping kegiatan pelatihan pembelajaran inovatif dilakukan. Dalam Kegiatan ini, 53 guru SMP Negeri 6 Garut yang berasal dari beberapa mata pelajaran mengikuti dengan baik. Terdapat dua sesi dalam kegiatan ini, sesi pertama tentang pembelajaran inovatif dan sesi kedua tentang praktik mendesain bahan ajar inovatif dengan memanfaatkan teknologi.

Salah satu anggota tim pengabdian sedang memaparkan materi pembelajaran inovatif.

Kegiatan dimulai pukul 08.30 dan dibuka oleh kepala SMP Negeri 6 Garut. Dalam sambutannya Dr. H. Budi Suhardiman, kepala SMP Negeri 6 Garut, mengatakan bahwa guru-guru di SMP Negeri 6 Garut sangat siap untuk mengupgrade diri, sehingga kami menyambut dengan baik kegiatan ini.

Menurut Prof. Al Jupri, M.Sc., Ph.D, ketua program studi Pendidikan Matematika UPI dan juga selaku Dosen Pendamping mengatakan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan salah satu kegiatan yang wajib dilakukan oleh mahasiswa S3 Pendidikan Matematika UPI sebagai bentuk kontribusi kepada masyarakat dalam bidang pendidikan. Diharapkan mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini mendapatkan pengalaman dan dapat berbagi ilmu kepada praktisi (guru) di sekolah.

Baca Juga:  Bupati Cup Bedas: Ajang Adu Tinggi Merpati di Nagreg

Secara umum, materi yang disajikan dalam kegiatan ini meliputi pengertian pembelajaran inovatif, ruang lingkup pembelajaran inovatif, manfaat pembelajaran inovatif, dan praktik menyusun bahan ajar inovatif. Selama mengikuti kegiatan, guru-guru SMP Negeri 6 Garut mengikuti dengan seksama dan saling menyampaikan pengalamannya dalam hal inovasi pembelajaran.

Beberapa guru bertanya tentang Pembelajaran Inovatif kepada tim pengabdian.

Syaiful Hamzah Nasution, koordinator tim pengabdian kepada masyarakat, mengapresiasi kegiatan ini, “Kami sangat senang dengan antusiasme guru-guru SMP Negeri 6 Garut. Mereka sangat bersemangat untuk meningkatkan kompetensinya. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada kepala SMP Negeri 6 Garut yang memberikan kesempatan kepada kami mahasiswa S3 Pendidikan Matematika UPI untuk berkontribusi dalam dunia pendidikan,” ujarnya.

Salah satu guru yang mengikuti pelatihan, Siti Aisyah, S.Pd, mengatakan bahwa, “kegiatan ini sangat baik, karena kami mendapatkan beberapa hal baru untuk meningkatkan kompetensi sebagai guru. Harapan kami semoga semakin sering diakan kegiatan seperti ini,” ungkapnya.

Penulis : Syaiful Hamzah Nasution
Mahasiswa S3 Pendidikan matematika Universitas Pendidikan Indonesia, Dosen di Departemen Matematika Universitas Negeri Malang.

Editor & Penerbit: Den.Mj

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *