Proyek Ambisius: Terminal Bus Cicaheum Jadi Depo Bus Listrik, Siapa yang Untung dan Rugi?

Terminal Bus Cicaheum Tutup: Akhir Sebuah Era, Awal Transformasi Transportasi Bandung?

Sorotrakyat.com | Kota Bandung – Terminal Cicaheum, salah satu ikon transportasi di Kota Bandung, akan segera mengakhiri perjalanannya sebagai terminal penumpang. Terminal tipe A yang terletak di Jalan Jenderal Ahmad Yani ini dikonfirmasi akan beralih fungsi menjadi Depo Bus Listrik dalam rangka pengembangan sistem transportasi massal di Bandung Raya.

Diresmikan pada tahun 1975 oleh Wali Kota Bandung ke-8, R Otje Djundjunan, Terminal Cicaheum telah melayani jutaan penumpang selama puluhan tahun. Dengan luas sekitar 1,1 hektar dan kapasitas menampung hingga 517 bus, terminal ini menjadi pintu masuk utama Kota Bandung dari arah timur.

banner 325x300

Namun, seiring dengan perkembangan zaman dan kebutuhan akan transportasi yang lebih efisien dan ramah lingkungan, Pemkot Bandung memutuskan untuk mengubah fungsi Terminal Cicaheum.

Terminal Bus Legendaris Cicaheum Bandung, Tinggal Kenangan

Rencananya, terminal legendaris ini akan diubah menjadi Depo Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya dan digunakan sebagai Depo Bus Listrik untuk mendukung program angkutan perkotaan yang lebih hijau.

Kepala BPTD Kelas 2 Jawa Barat, Muhammad Fahmi, membenarkan informasi tersebut. “Cicaheum akan digunakan sebagai DEPO Bus Listrik dengan konsep Transit Oriented Development (TOD),” ujar Fahmi.

Konversi Terminal Cicaheum menjadi Depo Bus Listrik merupakan bagian dari program peralihan transportasi yang didukung oleh Bank Dunia. Jawa Barat dan Sumatera Utara menjadi provinsi percontohan dalam proyek ambisius ini. (Andum Subekti)

Editor & Penerbit: Den.Mj

Baca Juga:  Wali Kota Bogor Minta Rumah Sakit Naikkan Tempat Tidur Ruang Perawatan Pasien Covid-19

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *